KaltimExpose.com, Bontang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang baru saja menggelar sosialisasi penting terkait Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi masyarakat, serta memastikan bahwa mereka memahami dan mematuhi ketentuan legal yang berlaku. Kegiatan ini dipandang sangat penting mengingat peran krusial ormas dalam proses demokrasi, terutama menjelang Pilkada 2024 yang akan datang.
Meningkatkan Legalitas dan Kapasitas Ormas
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Kota Bontang, Dedi Haryanto, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 102 organisasi masyarakat yang terdaftar di Kesbangpol. Dari jumlah tersebut, 54 organisasi berbadan hukum Kementerian Hukum dan HAM, sementara 48 ormas tidak berbadan hukum dan hanya memiliki surat keterangan. Dedi menekankan pentingnya bagi ormas untuk mengurus legalitas sesuai ketentuan yang berlaku.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ormas, memberdayakan masyarakat, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dedi menambahkan bahwa legalitas adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap organisasi masyarakat. Dengan legalitas yang jelas, ormas dapat beroperasi dengan lebih baik, akuntabel, dan terpercaya di mata publik. Hal ini juga berdampak pada kemampuan ormas dalam berkontribusi positif terhadap pembangunan dan proses demokrasi di Kota Bontang.
Peran Vital Ormas dalam Pembangunan dan Demokrasi
Hadir dalam acara tersebut Asisten I Provinsi Kalimantan Timur, Syirajuddin, yang menyoroti peran vital ormas sebagai penggerak pembangunan. Ia berharap ormas dapat menjalankan fungsinya sebagai lembaga yang akuntabel dan dapat diandalkan. Menyongsong Pilkada pada bulan November mendatang, Syirajuddin menekankan pentingnya ormas dalam menjaga keamanan yang kondusif dan harmonis.
“Saya mendorong ormas untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kerukunan dan persatuan, serta memberikan edukasi mengenai hak dan kewajiban warga dalam Pilkada,” ungkapnya.
Syirajuddin juga menekankan bahwa ormas harus mampu menjadi pelopor dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama proses Pilkada. Ormas diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktif dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak.
Pesan Wali Kota untuk Pilkada yang Damai dan Demokratis
Wali Kota Bontang, Basri Rase, yang membuka acara sosialisasi ini, menekankan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada tidak boleh memecah belah masyarakat. Ia mengingatkan bahwa Pilkada adalah bagian dari demokrasi yang harus dijalani dengan sukacita, kegembiraan, dan penuh persaudaraan. Menurut Basri, partisipasi masyarakat, pelayanan, dan peningkatan kesejahteraan hanya dapat tercapai jika ormas mampu mengedukasi anggotanya dengan baik.
“Partisipasi masyarakat, pelayanan, dan peningkatan kesejahteraan hanya dapat tercapai jika ormas mampu mengedukasi anggotanya dengan baik,” ucapnya.
Basri juga menekankan bahwa ormas memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat. Dengan memberikan edukasi yang tepat kepada anggotanya, ormas dapat mencegah terjadinya konflik dan memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan aman dan lancar.
Menjalin Sinergi Melalui Sarasehan dan Diskusi
Acara sosialisasi diakhiri dengan sarasehan dan diskusi antar ormas, yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan sinergi dalam menghadapi Pilkada 2024. Sarasehan ini menjadi wadah bagi ormas untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama proses Pilkada.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan ormas dapat lebih siap dan solid dalam menjalankan perannya. Sinergi yang kuat antar ormas juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di Kota Bontang.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan setiap ormas di Kota Bontang dapat lebih memahami peran dan tanggung jawabnya, serta pentingnya memiliki legalitas yang jelas. Dengan demikian, ormas dapat berkontribusi secara optimal dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menyukseskan Pilkada 2024 yang akan datang.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.