KaltimExpose.com, Samarinda –�Kehadiran spyware canggih Pegasus di Indonesia menggemparkan publik. Dikembangkan oleh NSO Group asal Israel, Pegasus terkenal kemampuannya untuk menyadap dan menjebol ponsel pintar, baik Android maupun iOS, tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Laporan Indonesia Leaks yang dipublikasikan sejumlah media mengungkapkan bukti keberadaan Pegasus di Indonesia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan data pribadi dan privasi pengguna.
Pegasus dijuluki sebagai “spyware terkuat” karena kemampuannya yang luar biasa. Spyware ini dapat mengekstrak berbagai informasi sensitif, seperti pesan teks, email, riwayat panggilan, foto, dan bahkan mengaktifkan kamera dan mikrofon secara diam-diam.
Lebih mengerikan lagi, Pegasus mampu melewati sistem keamanan tercanggih, termasuk enkripsi, dan menginfeksi perangkat tanpa memerlukan interaksi dari pengguna.
Penggunaan Pegasus di Indonesia diduga untuk tujuan intai dan spionase, menyasar aktivis, jurnalis, pejabat pemerintah, dan individu lain yang dianggap penting. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kebebasan berekspresi, menghambat demokrasi, dan membahayakan keamanan nasional.
Menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia menyatakan keprihatinannya dan tengah melakukan investigasi lebih lanjut. Diperlukan langkah konkrit untuk memerangi spyware canggih seperti Pegasus dan melindungi keamanan data pribadi masyarakat.
Berikut beberapa poin penting terkait Pegasus:
- Dikembangkan oleh: NSO Group, Israel
- Kemampuan: Menyadap dan menjebol ponsel pintar, mengekstrak data sensitif, mengaktifkan kamera dan mikrofon, dll.
- Target: Aktivis, jurnalis, pejabat pemerintah, dll.
- Dampak: Mengganggu privasi, menghambat demokrasi, membahayakan keamanan nasional
- Tindakan: Investigasi oleh pemerintah, langkah konkrit untuk memerangi spyware
Kasus Pegasus menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang bahaya spyware canggih dan pentingnya menjaga keamanan data pribadi. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menggunakan perangkat digital dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan siber.
Ciri-ciri Perangkat Terkena Spyware Pegasus
Spyware Pegasus merupakan malware canggih yang dapat menjebol dan menyadap perangkat pintar tanpa sepengetahuan penggunanya. Dikembangkan oleh NSO Group asal Israel, Pegasus terkenal dengan kemampuannya untuk mengekstrak data sensitif dan memata-matai aktivitas pengguna.
Meskipun tergolong rumit, ada beberapa ciri-ciri yang dapat mengindikasikan bahwa perangkat Anda terinfeksi Pegasus:
Performa Perangkat:
- Baterai cepat habis: Spyware dapat menguras baterai karena menjalankan proses jahat di latar belakang.
- Perangkat terasa lambat dan lemot: Kinerja perangkat terhambat karena sumber daya terpakai untuk menjalankan spyware.
- Data internet boros: Spyware dapat diam-diam mengirim data ke server penjahat, sehingga penggunaan internet meningkat pesat.
Aktivitas Perangkat:
- Muncul pesan atau pop-up mencurigakan: Pesan atau pop-up yang tidak biasa dapat menjadi tanda bahwa spyware mencoba berkomunikasi dengan server penjahat.
- Aplikasi tidak dikenal terinstal: Periksa daftar aplikasi di perangkat Anda. Jika ada aplikasi yang tidak Anda kenal atau tidak pernah instal, kemungkinan itu adalah aplikasi jahat yang ditanamkan oleh Pegasus.
- Gangguan saat menggunakan aplikasi: Aplikasi mungkin sering macet, error, atau tidak berfungsi dengan semestinya karena terintervensi oleh spyware.
Tanda Lain:
- Panas berlebihan pada perangkat: Spyware dapat menyebabkan perangkat panas berlebih karena aktivitasnya yang berat.
- Suara aneh saat menelepon: Jika Anda mendengar suara aneh atau gema saat menelepon, itu bisa menjadi indikasi bahwa percakapan Anda disadap oleh Pegasus.
- Pesan SMS mencurigakan: Pesan SMS yang berisi tautan atau lampiran yang tidak dikenal dapat menjadi trik untuk menyebarkan Pegasus.
Perlu diingat bahwa ciri-ciri di atas tidak selalu mutlak dan dapat disebabkan oleh faktor lain. Namun, jika Anda merasakan beberapa indikasi tersebut, sebaiknya segera lakukan langkah-langkah pencegahan, seperti:
- Memasang antivirus dan antimalware terpercaya: Antivirus dan antimalware dapat membantu mendeteksi dan membersihkan malware, termasuk Pegasus.
- Memperbarui sistem operasi dan aplikasi: Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi untuk meminimalisir celah keamanan yang dapat dieksploitasi oleh Pegasus.
- Menjadi lebih berhati-hati dalam mengklik tautan dan lampiran: Hindari mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan dari email, SMS, atau sumber lain yang tidak terpercaya.
- Menggunakan VPN: VPN dapat membantu mengenkripsi data Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga lebih sulit bagi Pegasus untuk melacak aktivitas Anda.
Jika Anda masih ragu atau ingin memastikan apakah perangkat Anda terinfeksi Pegasus, Anda dapat menggunakan alat deteksi khusus yang dikembangkan oleh pakar keamanan siber.
Penting untuk diingat bahwa Pegasus adalah malware yang sangat canggih dan terus berkembang. Oleh karena itu, kewaspadaan dan langkah-langkah pencegahan yang proaktif sangat penting untuk melindungi diri Anda dari serangan siber ini.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.