Prabowo Tegaskan Komitmen Pemulihan Sumbar Pascagalodo dalam Kunjungan Kedua

Presiden RI Prabowo Subianto bersama pejabat pusat dan daerah saat melakukan peninjauan ke kawasan terdampak bencana di Sumatera Barat (Foto: Fraksi Gerindra)

KaltimExpose.com, Jakarta –  Pascagalodo yang melanda wilayah Sumatera Barat, Presiden Prabowo kembali turun langsung ke lokasi sebagai bukti fokus pemerintah pada pemulihan Sumbar, dilansir dari FraksiGerindra.id dalam pernyataan resmi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, pada 19 Desember 2025.

Dilansir dari Fraksi Gerindra, dalam perjalanan kerja yang berlangsung dua hari, Rabu hingga Kamis (17–18/12), Presiden Prabowo mendarat di Padang dan segera menggelar rapat terbatas bersama jajaran menteri untuk membahas strategi mempercepat pemulihan Sumbar. Turut mendampingi, Andre Rosiade meninjau langsung sejumlah titik terdampak bencana untuk mengevaluasi progres rehabilitasi serta rekonstruksi infrastruktur.

Selama kunjungan tersebut, rombongan menggunakan helikopter untuk memantau kondisi di daerah-daerah seperti Palembayan di Kabupaten Agam, Kayu Tanam dan Padang Pariaman, hingga Lembah Anai di Tanah Datar. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak hanya evaluasi di darat, tetapi pengawasan menyeluruh terhadap proses pemulihan Sumbar pascagalodo.

Andre Rosiade mengatakan bahwa kunjungan kali ini merupakan kunjungan kedua Presiden ke Sumbar sejak bencana melanda pada akhir November. Kunjungan sebelumnya juga dilakukan untuk melihat langsung dampak dan kebutuhan warga di lapangan. “Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Presiden,” ujar Andre.

Pengecekan lapangan tidak hanya berhenti pada kondisi umum, tetapi Presiden pun secara khusus mengevaluasi penyediaan hunian sementara (huntara) bagi para pengungsi dan fasilitas penunjang lainnya. Pemerintah menyiapkan sejumlah dana signifikan untuk mempercepat proses bangkit dari bencana, dengan target waktu pembangunan huntara yang efisien.

Salah satu momen penting selama kunjungan adalah interaksi Presiden dengan masyarakat terdampak di posko pengungsian serta melihat secara langsung progres pembangunan jembatan darurat dan akses jalan yang menjadi penopang utama pemulihan Sumbar.

Andre menilai bahwa kehadiran pemerintah pusat di lapangan membuktikan bahwa upaya pemulihan Sumbar pascagalodo bukan hanya retorika, tetapi dirancang secara sistematis dan terkoordinasi. Pemerintah juga memastikan bahwa distribusi logistik, layanan kesehatan, dan dukungan psikososial kepada warga berjalan semestinya.(jie)


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan