Kukuhkan Pengurus Baru, DWP Kutim Siap Wujudkan Perempuan Tangguh Menuju Indonesia Emas 2045

KaltimExpose.com, Sangatta –Dalam semangat kolektif yang membara, Dharma Wanita Persatuan resmi mengukuhkan pengurus DWP Kutim periode 2024–2029. Prosesi ini digelar secara daring pada Selasa (10/6/2025), terpusat di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutai Timur, dan diikuti oleh enam kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur.
Meski dilakukan secara virtual, nuansa khidmat tetap terasa kuat, menjadikan momen ini lebih dari sekadar seremoni. Bagi DWP Kutim, pengukuhan ini adalah titik awal konsolidasi peran perempuan ASN dalam menyambut tantangan baru menuju Indonesia Emas 2045. Dengan struktur baru, organisasi ini siap menghadirkan program-program berdampak yang menjangkau keluarga ASN, masyarakat, hingga pembangunan karakter generasi muda.
Ketua DWP Kutim, Lisnawaty Rizali Hadi, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah aktualisasi perempuan yang progresif dan transformatif.
“Kami sangat bersyukur dan siap bekerja secara gotong royong, inovatif, dan profesional. DWP Kutim akan mendukung penuh visi DWP Provinsi dan turut ambil bagian dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dimulai dari penguatan peran keluarga ASN dan pemberdayaan perempuan di daerah,” ujar Lisnawaty.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi, soliditas internal, serta keterlibatan aktif anggota. Bagi Lisnawaty, DWP bukan hanya simbol organisasi istri ASN, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong perubahan sosial, pendidikan keluarga, dan penguatan peran perempuan sebagai subjek pembangunan.
Pengurus DWP Kutim juga telah merancang sejumlah program kerja yang responsif terhadap tantangan lokal, seperti pemberdayaan ekonomi perempuan, literasi keluarga, pelatihan kepemimpinan, hingga kemitraan lintas sektor untuk menciptakan ekosistem sosial yang inklusif dan adaptif.
Sementara itu, Ketua DWP Provinsi Kaltim, Nurul Atikah Ujang, turut menyampaikan apresiasi dan dorongannya kepada seluruh jajaran pengurus yang baru dilantik.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul. Dharma Wanita harus menjadi garda terdepan dalam membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Ini adalah bagian dari kontribusi kita menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya inovasi organisasi serta penguatan kapasitas internal melalui pelatihan, pendidikan, dan aktivitas sosial yang berdampak luas. Menurutnya, kualitas sumber daya manusia—khususnya dari keluarga ASN—akan sangat menentukan arah masa depan bangsa.
Lebih lanjut, Nurul Atikah menegaskan bahwa organisasi perempuan seperti DWP bukan sekadar pelengkap struktur birokrasi, tetapi harus menjadi penghubung antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan sosial masyarakat, terutama dalam membangun ketahanan keluarga di tengah derasnya arus perubahan zaman.
Momen pengukuhan ini pun menjadi sinyal kuat bahwa DWP Kutim siap melangkah lebih jauh. Tidak lagi sekadar mengikuti ritme birokrasi, melainkan menjadi pelopor perubahan sosial berbasis perempuan yang cerdas dan berdaya.
Dari Sangatta, semangat baru itu menyala: bahwa pengurus DWP Kutim akan menjadi bagian penting dari upaya kolektif membangun bangsa. Melalui sinergi antara semangat gotong royong dan kapasitas intelektual perempuan, organisasi ini siap melahirkan kontribusi nyata dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Sumber Prokopim Kutim.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.