KaltimExpose.com, Sangatta –Dalam era digital yang semakin berkembang, peran jurnalistik dan fotografi menjadi sangat penting untuk menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat. Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya peran tersebut dalam sambutannya saat membuka Seminar Jurnalistik dan Fotografi di Ruang Meranti, Kantor Sekretariat Kabupaten, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta pada Kamis, 5 September 2024.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan bahwa jurnalisme yang baik tidak hanya bertugas menyajikan berita, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas. “Jurnalisme yang baik bukan hanya menyajikan berita, tetapi juga menjadi pilar penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas,” ujar Ardiansyah. Pesan ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) yang membuka seminar tersebut.

Bupati juga menyoroti pentingnya fotografi sebagai seni yang mampu menangkap momen dan emosi, menjadikannya medium yang kuat dalam menyampaikan pesan. “Fotografi bukan hanya sekadar seni, tetapi juga alat penting untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi secara efektif,” tambahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya etika dalam menjalankan profesi jurnalistik dan fotografi. Ia menggarisbawahi bahwa integritas, objektivitas, dan profesionalisme harus selalu dijaga. “Karya-karya yang dihasilkan harus berdasarkan fakta dan disajikan dengan cara yang bertanggung jawab,” tegasnya.

Seminar ini dianggap sebagai kesempatan berharga bagi pelaku jurnalistik, pecinta fotografi, dan kehumasan pemerintah untuk memperdalam pengetahuan serta keterampilan mereka. Bupati Ardiansyah berharap para peserta dapat memperoleh wawasan baru, mengembangkan kemampuan, dan memperkuat jejaring profesional. “Saya berharap para peserta dapat memperoleh wawasan baru, mengembangkan kemampuan, serta memperkuat jejaring profesional yang akan mendukung tugas-tugas mereka di lapangan,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Ahyar Ahdin, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari perwakilan Perangkat Daerah, Kecamatan, instansi vertikal, dan wartawan di Kutim. Ia menilai seminar ini sebagai upaya penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang jurnalistik dan fotografi. “Penulisan jurnalistik dan fotografi adalah alat yang kuat untuk menyampaikan informasi dan cerita secara efektif. Dengan kemampuan yang baik dalam kedua bidang ini, kita tidak hanya bisa menyajikan berita dengan lebih jelas dan menarik, tetapi juga mampu mendokumentasikan momen-momen penting dengan cara yang berdampak,” ujarnya.

Seminar ini akan berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan dua narasumber berkompeten: Desy Saputra, Praktisi Kehumasan Pemerintah, dan Sandy Leo dari National Geographic Community. Keduanya diharapkan dapat memberikan wawasan dan keahlian yang berharga kepada para peserta.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan