KaltimExpose.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan pelayanan utilitas umum untuk masyarakat, kali ini melalui rencana pembangunan pemakaman Husnul Khotimah di jalur poros Samarinda – Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara. Rencana ini telah dipresentasikan dalam rapat yang dipimpin oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dihadiri oleh berbagai pejabat terkait pada Senin (12/2/2024).
Pembangunan pemakaman ini akan melibatkan berbagai fasilitas penting seperti jalan masuk, drainase, lahan parkir, ruang memandikan jenazah, musala, pintu gerbang makam, dan perkiraan blok makam sebanyak 33.600 unit. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berharap bahwa proyek ini akan berjalan lancar dan segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kota Samarinda.
Sebelumnya, Wali Kota Andi Harun bersama jajaran telah melakukan kunjungan ke lokasi tersebut pada Jumat (12/1/2024) lalu. Dia menegaskan bahwa masalah lahan pemakaman telah menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota, terutama dalam hal penataan.
Pemakaman muslimin yang telah menjadi pemakaman utama di Jalan Abul Hasan akan ditutup karena area pemakaman telah mencapai kapasitas maksimal, sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kaltim. Hal ini juga didasarkan pada pertimbangan hukum syar’i.
Selain itu, pertimbangan lain adalah untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah populasi yang memerlukan penyediaan lahan pemakaman berbasis kawasan. Dengan demikian, pemakaman Husnul Khotimah akan menjadi solusi bagi warga Samarinda dari 10 kecamatan dan 59 kelurahan untuk memenuhi kebutuhan pemakaman.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan infrastruktur publik yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Semoga pembangunan pemakaman Husnul Khotimah dapat menjadi langkah positif dalam penataan lahan pemakaman dan memberikan layanan yang lebih baik bagi warga Samarinda.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose