KaltimExpose.com, Sangatta –  Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) membuktikan komitmennya terhadap isu ketahanan pangan nasional dengan menyerahkan bantuan alat pertanian modern kepada kelompok tani yang tergabung dalam Brigadir Pangan. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kutim, Rabu (7/5/2025), disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi.

Kelompok tani penerima berasal dari empat kecamatan yakni Bengalon, Kaliorang, Kaubun, dan Long Mesangat. Bantuan ini menjadi bagian dari program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai bentuk dukungan pusat terhadap penguatan sektor pangan daerah.

“Ini adalah perjuangan panjang. Kita patut bersyukur karena APBN akhirnya bisa dikucurkan untuk Kutim. Kabupaten Paser, yang menjadi pesaing kita, justru gagal memenuhi syarat lahan 800 hektare yang ditetapkan pusat,” tegas Mahyunadi dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Kepala DTPHP Kutim atas dedikasi dalam memperjuangkan anggaran tersebut.

“Kemandirian petani adalah kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional. Karena itu, alat ini bukan sekadar bantuan, tapi fondasi bagi masa depan pangan kita,” tambahnya.

Kutim Dianggap Siap Jalankan Program Nasional

Kepala DTPHP Kutim menuturkan bahwa bantuan alat pertanian ini adalah bentuk nyata dari kepercayaan pemerintah pusat kepada Kutim untuk menjalankan program strategis nasional. Program Oplah sendiri menargetkan pembukaan 100.000 hektare lahan pangan baru secara nasional dalam lima tahun ke depan.

“Kita dipercaya karena punya lahan, punya petani tangguh, dan punya semangat. Tugas kita sekarang adalah memperkuat mereka dengan teknologi dan alat yang tepat,” katanya kepada media.

Bantuan yang diberikan mencakup traktor roda dua, mesin perontok, pompa air, dan alat tanam modern, semuanya disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan spesifik wilayah masing-masing.

Dukungan Lintas Sektor: TNI Ikut Kawal Ketahanan Pangan

Penyerahan alat ini turut disaksikan oleh perwakilan Kodim Sangatta, menandakan keterlibatan lintas sektor, termasuk unsur TNI, dalam mendukung agenda ketahanan pangan. Ini sejalan dengan strategi nasional yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas lintas institusi.

Program ini juga akan dibarengi dengan pelatihan dan pendampingan, sebagai upaya menyeluruh untuk mengakselerasi transformasi pertanian modern dan berkelanjutan di Kutim.

“Saya optimis, Kutim bisa menjadi lumbung pangan baru Kalimantan,” ucap Mahyunadi, menyampaikan harapannya agar program ini menjadi motor penggerak sektor agroindustri di tingkat desa.

 

Sumber Prokopim Kutim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan