Kutim Bidik 3 Besar di Porprov 2026: KONI Optimistis Ukir Prestasi

Ketua KONI Kabupaten Kutai Timur, Rudi Hartono saat di Samarinda menghadiri Kongres Biasa ASPROV PSSI Kaltim, Minggu (25/5/2025) sore.Kutim bertekad raih tiga besar Porprov Paser 2026. (TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO)

KaltimExpose.com, Sangatta –Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menetapkan target tiga besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur 2026 yang akan berlangsung di Kabupaten Paser. Target ini disampaikan langsung oleh Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, yang optimistis daerahnya bisa mencetak prestasi lebih gemilang dari edisi sebelumnya.

“Baik dari sisi administrasi maupun pemusatan latihan dan seleksi atlet, insya Allah dengan persiapan yang matang dan jauh hari, atlet-atlet Kutai Timur bisa berbicara banyak di Porprov 2026,” tegas Rudi saat dikonfirmasi pada Kamis (12/6/2025), dikutip dari Tribun Kaltim.

Rudi memaparkan bahwa sistem seleksi pada Porprov 2026 akan jauh lebih ketat. Tidak seperti Porprov 2018 saat Kutim menjadi tuan rumah dan leluasa mengirim banyak atlet, kali ini semua peserta wajib melewati tahapan Pra Porprov.

“Baik secara administrasi, baik untuk TC seleksi dan sebagainya insya Allah dengan persiapan yang jauh ke depan atlet Kutai Timur bisa berbicara banyak di Porprov 2026,” tambahnya menegaskan.

Dalam memaksimalkan potensi medali, KONI Kutim akan mengandalkan beberapa cabang olahraga (cabor) unggulan. Rudi menyebut cabor bela diri seperti taekwondo, tarung derajat, serta panjat tebing dan atletik sebagai tulang punggung perolehan emas.

“Kami punya andalan di cabor bela diri seperti taekwondo, tarung derajat, lalu panjat tebing dan atletik yang juga sangat menjanjikan,” ucapnya.

Beberapa cabor tambahan saat ini juga tengah dalam proses pembinaan serius untuk mendongkrak perolehan medali. Berdasarkan pengalaman di Porprov Berau, Kutim sempat menempati posisi empat besar. Oleh karena itu, dengan evaluasi dan strategi pembinaan yang lebih optimal, KONI yakin target tiga besar bukan sekadar angan.

Namun, Rudi juga tidak menampik bahwa Kutim masih menghadapi kendala serius di sektor infrastruktur olahraga. Beberapa cabor unggulan belum memiliki fasilitas latihan memadai di dalam wilayah.

“Contohnya, untuk cabang bowling kami belum punya arena, sehingga harus berlatih ke Samarinda. Begitu pula dengan renang, kami belum memiliki kolam standar, jadi latihan juga dilakukan di luar Kutim,” jelasnya.

Meski begitu, sejumlah sarana yang sudah tersedia seperti fasilitas panjat tebing, lintasan atletik, dan dojo untuk bela diri menjadi modal penting untuk pelatihan intensif ke depan.

Lebih dari sekadar mengejar medali, Rudi berharap olahraga bisa menjadi bagian dari pengembangan karakter generasi muda sekaligus menciptakan kebanggaan daerah. Untuk itu, ia mengajak semua pihak ikut mendukung perjuangan para atlet Kutim.

“Dengan dukungan yang kuat dari Pemda, sponsor, dan masyarakat, kami optimis Kutim bisa meraih prestasi terbaiknya di Porprov 2026,” pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan