KaltimExpose.com, Jakarta – Jagat maya dihebohkan dengan pesan berantai yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penghentian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Dalam pesan tersebut, bahkan diklaim bahwa seluruh pekerja proyek akan segera dimobilisasi keluar.
Informasi ini pertama kali beredar melalui akun @tok** di media sosial X**, yang membagikan tangkapan layar berisi pesan singkat mengenai penghentian proyek IKN.
“Ma, Pa, Mas, Mbak… IKN distop progresnya sama Pak Presiden per hari ini. Sepertinya seluruh pekerja IKN bulan depan dimobilisasi,” demikian isi pesan yang viral pada Kamis (6/2/2025).
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian publik, dengan jumlah tayangan mencapai 1,7 juta kali serta lebih dari 500 komentar. Beragam respons pun bermunculan, ada yang mempertanyakan keabsahan informasi tersebut, sementara yang lain menduga proyek IKN terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
“Hutan sudah terlanjur gundul, ratusan triliun sudah dihabiskan, rakyat sudah dikorbankan, yang didapat apa????” tulis akun @me****.
Komentar lain juga menguatkan spekulasi ini. @”lo**”** menuliskan, “Temen-temen gue kerja sektor listrik di IKN udah lama nggak ke sana lagi. Kalo nggak salah sesudah Agustus tahun kemaren. Karena tiap minggu ada pengurangan SDM. Ternyata mau mangkrak juga ini proyek.”
Menanggapi isu tersebut, Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, membantah klaim yang beredar dan memastikan proyek IKN tetap berjalan.
“Tidak benar info tersebut,” tegas Troy saat dihubungi detikcom, Kamis (6/2/2025).
Hal senada disampaikan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi, yang menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada instruksi penghentian pembangunan.
“Sepengetahuan saya sih nggak ada. Pak Presiden justru sudah komitmen mengalokasikan anggaran hingga tahun 2028,” ungkap Ali.
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menegaskan bahwa aktivitas pembangunan di IKN tetap berlangsung seperti biasa.
“Nggak tahu saya (dari mana isu itu berasal), yang jelas di lapangan masih berjalan normal. Coba tanya dia (yang mengunggah), karena saya tidak menerima informasi seperti itu,” ujar Danis.
Untuk memastikan kelangsungan proyek, pemerintah terus melakukan penyesuaian anggaran. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, sebelumnya menyatakan bahwa anggaran pembangunan IKN Tahap II masih mengacu pada hasil Rapat Terbatas (Ratas) dengan Presiden Prabowo pada 21 Januari 2025.
Dalam pertemuan lanjutan pada 3 Februari 2025, Presiden Prabowo meminta Otorita IKN bersurat ke Kementerian Keuangan guna memastikan anggaran yang telah disepakati tetap terealisasi.
“Kami diminta untuk berkirim surat kepada Menteri Keuangan agar anggaran yang disetujui Presiden tetap sesuai, yaitu Rp 6,3 triliun ditambah Rp 8,1 triliun,” jelas Basuki.
Lebih lanjut, dalam Ratas 21 Januari 2025, Presiden Prabowo telah menyetujui alokasi Rp 48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan IKN periode 2025-2029.
Dengan demikian, isu penghentian proyek IKN tidak memiliki dasar yang jelas. Hingga kini, pembangunan tetap berjalan sesuai rencana, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Artikel ini telah tayang di detik.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.