KaltimExpose.com, Nusantara –ÂPresiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pemindahan ribuan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga bulan ini. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kebutuhan untuk menyempurnakan infrastruktur digital dan perkantoran di IKN sebelum melakukan pemindahan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta agar infrastruktur digital dan aspek terkait lainnya disempurnakan terlebih dahulu. Menurutnya, pemindahan ASN ke IKN bukan sekadar soal berpindah kantor, melainkan juga melibatkan perubahan budaya digital yang membutuhkan infrastruktur yang memadai.
“Beliau ada arahan terbaru, tidak mau terburu-buru. Kami diminta untuk memastikan infrastruktur digital dan hal-hal lainnya terlebih dahulu sebelum ASN dipindahkan. Infrastruktur digital harus siap karena ini akan mempengaruhi budaya kerja di IKN,” kata Anas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Jumlah ASN yang akan dipindahkan tetap sebanyak 1.700 orang pada gelombang pertama. Namun, jadwal pasti pemindahan masih belum dipastikan. Anas menyebutkan bahwa keputusan lebih lanjut akan bergantung pada arahan dari Presiden Jokowi dan keputusan Otorita IKN.
“Kita masih menunggu kepastian dari Otorita IKN mengenai kesiapan. Bisa saja pemindahan dilakukan pada Oktober atau September, tetapi saat ini belum ada kepastian,” tambah Anas.
Rencana awal Jokowi adalah untuk memindahkan kantor-kantor pemerintahan secara bertahap mulai Agustus. Namun, rencana tersebut ditunda karena sejumlah infrastruktur, termasuk bandara, belum selesai pada waktu yang ditetapkan. Jokowi memfokuskan perhatian pada persiapan upacara 17 Agustus di IKN.
“Kita lihat kondisi lapangan, karena banyak hal yang belum selesai, seperti bandara yang belum siap,” kata Jokowi dalam pernyataan terpisah di Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).
Keputusan untuk menunda pemindahan ASN ini diharapkan dapat memastikan bahwa semua aspek infrastruktur di IKN dapat berfungsi dengan baik dan mendukung kelancaran proses pemindahan serta operasional pemerintahan di ibu kota baru tersebut.
Artikel ini telah tayang di mediaindonesia.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.