KaltimExpose.com, Samarinda –  Di tengah tantangan mencari kerja bagi para lulusan baru, pemerintah kembali membuka peluang besar melalui Program Magang Nasional Batch 2. Program ini bukan hanya wadah menimba pengalaman, tetapi juga menjadi jembatan menuju dunia kerja dengan uang saku Rp3,3 juta per bulan serta jaminan ketenagakerjaan selama enam bulan.

Dilansir dari Pusaran Media, pada pelaksanaan batch pertama lalu, partisipasi dari Kota Samarinda masih tergolong minim. Hanya empat perusahaan yang ikut ambil bagian, di antaranya Bank BNI, Bank Mandiri, dan satu perusahaan kayu. Kondisi ini membuat banyak anak muda Samarinda harus bersaing dengan peserta dari daerah lain seperti Jawa dan Sumatera.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Samarinda, Yuyum Puspitaningrum, menegaskan pihaknya tidak ingin hal serupa terulang pada batch kedua. Ia mengajak lebih banyak perusahaan lokal ikut berpartisipasi membuka kesempatan magang agar lulusan muda Samarinda memiliki peluang yang sama dengan daerah lain.

“Kita nggak mau anak-anak Samarinda cuma jadi penonton. Makanya, ayo perusahaan di Samarinda ikut daftar. Kesempatannya terbuka lebar,” ajak Yuyum.

Tahap pendaftaran bagi perusahaan yang ingin membuka lowongan magang berlangsung sejak 24 Oktober hingga 5 November 2025. Setelah itu, pencari magang dapat mendaftar mulai 6 hingga 12 November 2025 melalui laman resmi maganghub.kemnaker.go.id
.

Peserta cukup membuat akun, melengkapi data diri, dan memilih perusahaan sesuai bidang minat.

“Di Maganghub sudah ada sekitar 2.120 perusahaan se-Indonesia yang siap menampung pemagang. Jadi anak-anak bisa pilih sesuai minat dan bidangnya,” ungkap Yuyum.

Program Magang Nasional Batch 2 merupakan inisiatif pemerintah pusat sebagai bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, untuk memperluas kesempatan kerja bagi generasi muda di seluruh Indonesia.

Menurut Yuyum, kesempatan ini sayang jika dilewatkan, terutama bagi para lulusan baru. Selain mendapatkan uang saku dan pengalaman kerja, program ini juga membuka peluang besar bagi peserta untuk direkrut menjadi karyawan tetap.

“Banyak yang belum tahu soal program ini. Padahal magangnya dibayar negara dan bisa lanjut jadi karyawan tetap. Ini peluang emas,” ujarnya.

Sebagai langkah sosialisasi, Disnaker Samarinda juga menggandeng Bursa Kerja Khusus (BKK) di sejumlah universitas, termasuk Universitas Mulawarman, serta menggelar job fair pada akhir Oktober lalu agar informasi program ini menjangkau lebih banyak mahasiswa dan alumni baru.

Yuyum berharap, pelaksanaan batch kedua ini menjadi momentum kebangkitan bagi anak muda Samarinda untuk lebih percaya diri bersaing secara nasional.

“Kami ingin anak-anak Samarinda tidak hanya ikut, tapi juga jadi peserta yang berprestasi dan mampu menunjukkan kualitas mereka di dunia kerja,” pungkasnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan