150 Warga Tanam Mangrove di Kutim, UMKM Kalbana Diresmikan!
KaltimExpose.com –Dalam semarak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, menggelar aksi nyata berupa kegiatan penanaman mangrove di kawasan Pantai Marang, Sabtu (14/6/2025). Aksi lingkungan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan desa dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus mengangkat potensi wisata lokal dan produk unggulan UMKM.
Sebanyak 150 warga, termasuk pelajar dan relawan lingkungan, turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka bahu-membahu menanam mangrove sebagai langkah memulihkan kawasan pesisir yang mulai tergerus abrasi.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimcam Kaliorang, Asisten 1 Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Kutim Poniso Suryo Renggono, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kutim Andi Palesangi, dan anggota DPRD Kutim Faizal Rachman.
Kepala Desa Kaliorang, Nasrul Abdal Fatwa, yang menjadi penggagas kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk edukasi jangka panjang.
“Penanaman dan pelestarian mangrove di Pantai Marang ini merupakan ikhtiar untuk memupuk harapan dan mewariskan budaya lestari pada generasi-generasi selanjutnya agar senantiasa menjaga lingkungan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, Poniso Suryo Renggono, yang hadir mewakili Bupati Kutai Timur, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif lokal ini. Menurutnya, pengelolaan kawasan pesisir seperti Pantai Marang sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis konservasi.
“Pengelolaan area wisata yang baik dapat merujuk pada Sapta Pesona Wisata. Pemerintah Desa Kaliorang dapat menggandeng pihak swasta untuk berkolaborasi mengembangkan potensi yang ada sehingga membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” ungkap Poniso.
Tak hanya penanaman mangrove, momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di Kaliorang juga ditandai dengan peresmian Galeri Wisata Pantai Marang, sebuah inisiatif dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Galeri ini akan menjadi pusat promosi dan penjualan produk UMKM lokal, terutama yang didampingi oleh perusahaan tambang PT Indexim Coalindo melalui program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat).
Salah satu produk unggulan yang kini menjadi ikon desa adalah keripik pisang Kalbana, produk kemasan yang telah menorehkan prestasi dengan meraih juara pertama kategori Produk Unggulan Desa dalam ajang Anugerah Desa Membangun Kaltim 2024.
Kegiatan lingkungan yang terintegrasi dengan pengembangan ekonomi lokal seperti ini menjadi contoh ideal bagaimana desa dapat tumbuh secara holistik—menjaga alam sekaligus memberdayakan warganya. Desa Kaliorang pun menunjukkan bahwa pelestarian bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi hasil gotong royong seluruh elemen masyarakat.
Artikel ini telah tayang di viralkaltim.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
