KaltimExpose.com, Jakarta –Tingginya mobilitas masyarakat saat momen mudik dan libur Lebaran tahun ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa libur Lebaran tahun ini akan menjadi peristiwa yang berbeda dari sebelumnya, mengingat kita telah memasuki fase pascapandemi di mana tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat. Berdasarkan hasil survei, terdapat tren peningkatan signifikan dalam pergerakan masyarakat pada libur Lebaran tahun ini.

Pergerakan masyarakat diperkirakan akan mencapai 193,6 juta orang, meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 123,8 juta orang. Hal ini didukung oleh faktor-faktor seperti libur cuti bersama yang lebih panjang dan kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama libur Lebaran 2024.

Dalam proyeksi Kemenparekraf, perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diproyeksikan mencapai Rp276,11 triliun. Namun, Menparekraf optimistis bahwa angka tersebut dapat melonjak hingga mencapai Rp350 triliun hingga Rp400 triliun. Angka yang signifikan ini diyakini akan mengalir langsung ke pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah, memberikan dampak positif berupa peningkatan ekonomi dan terciptanya peluang usaha serta lapangan kerja bagi masyarakat.

Monitoring yang dilakukan oleh Kemenparekraf juga menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang mencatatkan jumlah kunjungan sebanyak 12 ribu pada satu hari setelah Lebaran. Tingkat okupansi hotel dan restoran di sejumlah daerah juga diprediksi akan meningkat hingga mencapai 100 persen.

Namun, dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, Menparekraf mengimbau agar pemudik dapat melakukan manajemen waktu yang baik, terutama dalam memilih waktu untuk beristirahat. Penggunaan mobil pribadi masih menjadi favorit, dengan sekitar 18,3 persen pemudik memilih menggunakan mobil pribadi. Untuk itu, Menparekraf menyarankan agar masyarakat dapat berhenti untuk beristirahat di rest area tol atau menikmati destinasi alternatif di sekitar jalan tol sebelum mencapai tujuan utama.

Dengan antisipasi yang matang dan persiapan yang baik dari para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, diharapkan libur Lebaran tahun ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Iklan