KaltimExpose.com, Samarinda –ÂBanjir Samarinda kembali menjadi momok bagi warga, terutama mereka yang tinggal di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Jalan PM. Noor, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang. Hujan deras yang mengguyur kota sejak dini hari Senin (12/5/2025) memicu genangan air di sejumlah titik, termasuk kawasan perumahan padat tersebut.
Air terus menggenang hingga Selasa pagi (13/5/2025), bahkan mencapai sebetis orang dewasa di pintu masuk kompleks. Tak sedikit warga terpaksa memarkir kendaraan mereka di luar gerbang, di sisi kanan dan kiri jalan, demi menghindari kerusakan akibat air yang mulai masuk ke dalam area pemukiman.
Di antara warga yang terdampak adalah Reza, seorang mahasiswa semester 6 Universitas Widya Gama. Selama tiga tahun terakhir, ia tinggal di rumah kos di kawasan tersebut. Ketika ditemui, Reza tampak berjalan kaki sambil membawa tas ransel dan laptop melewati genangan air.
“Udah 2 kali sih, ini yang paling besar,” di kutip dari TribunKaltim.co.
Motor milik Reza terpaksa diparkir di depan ruko yang tidak terkena banjir. Ia menyadari bahwa air yang menggenangi bagian dalam perumahan cukup dalam dan berisiko merusak kendaraan jika tetap dibawa masuk.
“Karena di dalam udah dalam airnya. Nggak bisa bawa motor ke dalam,” jelasnya, dikutip dari sumber yang sama.
Yang lebih mengejutkan, banjir juga mulai merembes ke dalam kosnya. Reza mengaku baru menyadari kondisi itu menjelang sore hari, dan langsung berinisiatif menyelamatkan barang-barangnya ke tempat kos temannya.
“Tadi malam di kost teman, barang-barang juga aman sudah dipindahkan,” ungkapnya.
Banjir kali ini menurutnya lebih parah dibanding tahun lalu. Meski bukan kali pertama, durasi dan ketinggian air menjadi perhatian serius.
“Kalau tahun lalu sih satu mingguan,” kenangnya.
Dia menilai, genangan air yang terjadi sangat bergantung pada durasi dan intensitas hujan.
“Tergantung sih. Kalau hujannya deras lama, banjir,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, kondisi air memang mulai berangsur surut, namun belum sepenuhnya hilang. Kos Reza masih belum bisa ditempati. Ia dan temannya sedang berusaha mencari tempat tinggal sementara agar aktivitas perkuliahannya tidak terganggu.
“Ini mau cari kos lain dulu, soalnya masih banjir itu,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.