Wabup Kutim Mahyunadi Ingatkan Perangkat Daerah Tingkatkan Kinerja dan Utamakan Kepentingan Masyarakat

KaltimExpose.com, Sangatta –Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menegaskan pentingnya peningkatan kinerja Perangkat Daerah (PD) serta mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap program pembangunan. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan I Tahun Anggaran 2025/2026 di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Selasa (30/9/2025).
Dilansir dari Pro Kutai Timur, Mahyunadi menjelaskan bahwa agenda rapat tersebut bersifat normatif sesuai dengan agenda tahunan. Meski demikian, ia tidak menampik adanya catatan dari sejumlah anggota dewan terkait keterlambatan pemerintah atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam menyajikan bahan anggaran untuk dibahas.
“Ada dewan yang menginterupsi beberapa catatan terkait kadang-kadang lambatnya pemerintah atau TAPD menyajikan bahan-bahan untuk anggaran untuk dibahas. Kemudian ada juga dewan yang mengatakan agar dipercepat proses pembahasan,” ujarnya.
Mahyunadi menekankan bahwa pembahasan anggaran tetap harus mengacu pada aturan yang berlaku, yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang pedoman penyusunan APBD.
“Kalau pembahasan anggaran itu kan ada Permendagri, biasanya tiap tahun ada Permendagri tahunan tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah. Nah itu acuan, jadi kalau lepas dari acuan itu juga kita riskan juga,” jelasnya.
Optimisme Harus Dibuktikan dengan Kerja Nyata
Terkait pelaksanaan program pembangunan ke depan, Mahyunadi menegaskan bahwa optimisme harus selalu dibarengi dengan kerja keras.
“Ya harus optimis, tapi optimis tanpa kerja kan mimpi. Kerja tanpa optimis sia-sia. Jadi optimis harus dibarengi dengan kerja,” tegasnya.
Ia menambahkan akan terus bekerja maksimal agar optimisme tersebut benar-benar diwujudkan untuk masyarakat Kutim.
“Ya optimis, makanya saya kerja maksimal terus supaya optimisme itu bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
Mahyunadi juga berharap pelaksanaan paripurna ke depan mampu menghasilkan program yang tepat waktu dan tepat sasaran. Ia mengingatkan agar kepentingan sektoral lebih diutamakan dibanding kepentingan politik, meski keduanya tetap memiliki peran dalam pembangunan.
“Harapannya kita bisa tepat waktu ya, tepat waktu, tepat sasaran, lebih kerja, lebih get lagi. Kemudian kepentingan-kepentingan sektoral lebih diutamakan daripada kepentingan politik, walaupun yuk lah kepentingan politik itu ada juga kepentingan sektoralnya,” ungkapnya.
Semua untuk Kepentingan Masyarakat
Pada akhirnya, Mahyunadi menegaskan bahwa seluruh upaya pembangunan harus bermuara pada kepentingan masyarakat Kutai Timur.
“Tapi semuanya harus bermuara pada kebutuhan kabupaten, lebih kepentingan masyarakat. Masyarakat Kutim bisa lebih mendapatkan hak-haknya dari sistem pembangunan,” pungkasnya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.