Tragedi Besar: Korban Banjir Sumatera Tembus 442 Jiwa, Ratusan Masih Hilang per 30 November 2025
KaltimExpose.com, Jakarta – Jumlah korban banjir Sumatera terus bertambah hingga menembus ratusan jiwa, menandai salah satu bencana paling mematikan di wilayah tersebut sepanjang 2025.
Dilansir dari Kompas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (30/11/2025) menginformasikan bahwa total korban banjir Sumatera mencapai 442 jiwa meninggal dunia dan 402 orang masih hilang. Data tersebut dihimpun dari tiga provinsi yang terdampak paling parah: Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Sumatera Utara: Korban Terbanyak, 217 Jiwa Meninggal
Sumatera Utara menjadi wilayah dengan jumlah korban banjir Sumatera terbanyak. BNPB mencatat 217 orang meninggal dunia yang tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias.
“Korban jiwa untuk Sumatra Utara 217 yang meninggal dunia kemudian 209 yang masih hilang,” ungkap Kepala BNPB, Suharyanto, dalam siaran pers.
Jumlah korban hilang meningkat menjadi 209 orang setelah banyak laporan warga kehilangan anggota keluarga di posko-posko setempat. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menambahkan,
“Korban hilang mengalami peningkatan menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah.”
Sumatera Barat: 129 Jiwa Meninggal, Riyalitas Tragis di Banyak Kabupaten
Di Sumatera Barat, total korban banjir Sumatera mencapai 129 jiwa meninggal dunia, 118 hilang, dan 16 orang mengalami luka-luka. Dampak banjir tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, hingga Pesisir Selatan.
Sementara itu, jumlah pengungsi mencapai 11.820 KK atau 77.918 jiwa. Wilayah dengan pengungsian terbesar berada di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
“Ini korban jiwa meninggal dunia 129, kemudian yang hilang 118 dan 16 luka-luka,” ujar Suharyanto.
Aceh: 96 Jiwa Meninggal dan 75 Hilang di 11 Daerah
Provinsi Aceh juga menghadapi dampak besar dengan catatan 96 orang meninggal dunia dan 75 orang hilang. Sebaran korban banjir Sumatera di Aceh meliputi Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, hingga Nagan Raya.
Jumlah pengungsi mencapai sekitar 62.000 KK yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.
“Aceh korban jiwa meninggal dunia menjadi 96, hilang 75 jiwa. Ini ada di 11 kabupaten/kota,” jelas Suharyanto.
Seluruh data tersebut menunjukkan betapa masifnya dampak korban banjir Sumatera pada akhir November 2025. BNPB terus memperbarui informasi sambil mengoptimalkan pencarian korban hilang di tiga provinsi terdampak.
Dalam situasi ini, pemerintah daerah dan pusat mengimbau masyarakat tetap waspada, mengikuti arahan petugas, serta segera melapor jika ada anggota keluarga yang belum ditemukan. Upaya penyelamatan dan pendataan korban banjir Sumatera masih berlangsung di berbagai titik hingga saat ini.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.





