KaltimExpose.com – Kesulitan tidur kembali setelah terbangun di malam hari dapat mengganggu kualitas istirahat. Namun, sejumlah teknik sederhana bisa membantu Anda kembali rileks dan tertidur tanpa harus menunggu lama.
Dilansir dari Healthline, berbagai strategi dapat diterapkan agar tubuh lebih mudah tidur kembali setelah terbangun, terutama bagi Anda yang mengalami sleep-maintenance insomnia atau kondisi ketika seseorang sering terjaga di tengah malam dan sulit kembali tidur. Cara-cara berikut disebut dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat proses kembali tidur menjadi lebih cepat.
Redam Kebisingan yang Mengganggu
Jika suara dari luar jendela membuat Anda terbangun, tutup jendela untuk mengurangi gangguan. Jika perlu, gunakan penutup telinga, nyalakan kipas angin, atau putar white noise. Penelitian tahun 2021 menunjukkan white noise berpotensi membantu sebagian orang untuk tidur kembali setelah terbangun, meski hasilnya masih perlu diteliti lebih lanjut.
Tinggalkan Tempat Tidur untuk Sementara
Jika Anda tidak dapat tidur kembali setelah terbangun dalam 15 menit, berpindahlah ke ruangan lain dan lakukan aktivitas santai seperti membaca ringan. Setelah tubuh lebih rileks, kembalilah ke tempat tidur.
Hindari Melihat Jam
Studi tahun 2019 menemukan keterkaitan antara kecemasan dan kesulitan tidur. Terus memandangi jam dapat meningkatkan rasa cemas, sehingga lebih sulit untuk tidur kembali setelah terbangun.
Jauhi Layar dan Gadget
Matikan ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Notifikasi dan paparan cahaya biru dapat menghambat produksi melatonin dan membuat Anda lebih sulit tidur kembali setelah terbangun.
Meditasi dan Latihan Pernapasan
Teknik pernapasan sederhana atau meditasi dapat membantu menenangkan pikiran. Meski diperlukan penelitian lebih lanjut, metode ini sering digunakan untuk membantu orang tidur kembali setelah terbangun.
Relaksasi Otot
Beberapa orang terbantu dengan teknik body scan atau relaksasi seluruh otot tubuh. Aktivitas ini membantu melepaskan ketegangan dan mempermudah Anda tidur kembali setelah terbangun.
Matikan Lampu
Hindari menyalakan lampu meskipun Anda harus bangun dari tempat tidur. Cahaya terang dapat mengganggu produksi melatonin dan membuat tubuh sulit tidur kembali setelah terbangun.
Alihkan Pikiran dengan Hal Membosankan
Metode klasik seperti menghitung domba atau memikirkan hal yang monoton dapat membantu pikiran rileks sehingga Anda lebih mudah tidur kembali setelah terbangun.
Dengarkan Musik yang Menenangkan
Musik yang lembut bisa membantu menenangkan pikiran dan menutupi suara mengganggu. Penelitian pada 2018 mengungkapkan bahwa preferensi pribadi sangat memengaruhi hasil, sehingga Anda bisa bereksperimen menemukan jenis musik yang membantu tidur kembali setelah terbangun.
Gunakan Aplikasi Tidur
Aplikasi seperti Calm dan Headspace menawarkan cerita, musik, hingga suara alam yang membantu relaksasi. Fitur ini bisa menjadi alat bantu untuk tidur kembali setelah terbangun, khususnya bagi mereka yang membutuhkan panduan audio.
Kapan Harus ke Dokter?
Sesekali terbangun di malam hari adalah hal biasa. Namun, bila kesulitan tidur kembali setelah terbangun terjadi hampir setiap malam, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab gangguan dan merekomendasikan penanganan yang tepat. Jika diperlukan, dokter dapat merujuk Anda ke spesialis tidur untuk menilai kemungkinan adanya gangguan tidur tertentu.
Masalah tidur kembali setelah terbangun dapat berasal dari faktor lingkungan, kebiasaan sebelum tidur, hingga kondisi medis tertentu. Penanganan yang tepat dapat membantu memperbaiki kualitas tidur secara keseluruhan.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.






