KaltimExpose.com –  TikTok terus memperkuat posisinya sebagai mesin pencari generasi muda. Dalam pengembangan terbarunya, platform ini mulai menguji fitur ulasan lokasi langsung di dalam tab komentar video, langkah yang disebut-sebut berpotensi menyaingi Google Maps.

Fitur ini memungkinkan pengguna melihat rating bintang, ulasan teks, dan foto lokasi hanya dengan membuka komentar pada video yang menampilkan lokasi tertentu. Jika sebelumnya pengguna harus membuka Google untuk mencari informasi tentang tempat yang dilihat di TikTok, kini mereka bisa langsung mendapatkannya tanpa keluar dari aplikasi.

Misalnya, saat menonton video tentang Central Park di New York, pengguna akan melihat tab “Ulasan” di samping kolom komentar. Di sana, mereka bisa membaca testimoni, melihat galeri foto dari pengunjung lain, hingga menilai tempat tersebut.

Lebih dari itu, pengguna juga bisa mengunjungi profil TikTok para pengulas langsung dari ulasan, fitur yang membedakannya dari integrasi Google Maps sebelumnya, yang hanya ditandai dengan ikon Google Maps tanpa interaksi lebih lanjut.

Langkah ini merupakan strategi terbaru TikTok dalam memperluas ambisi pencariannya. Melansir dari TechCrunch, Kamis (17/4/2025), TikTok tampak ingin memperkuat dominasi sebagai platform pencarian utama bagi Gen Z—bahkan lebih dari Google.

“Pada 2022, seorang eksekutif Google menyatakan bahwa TikTok menggerogoti layanan intinya, Penelusuran dan Peta, terutama untuk pengguna yang lebih muda,” di kutip dari TechCrunch.

Fitur ulasan lokasi ini bukan satu-satunya upaya TikTok dalam membentuk ekosistem pencarian lengkap. Tahun lalu, TikTok meluncurkan fitur pencarian gambar yang memungkinkan pengguna mengunggah foto untuk menemukan produk serupa di TikTok Shop.

Kemudian pada September 2024, platform ini memperkenalkan Kampanye Iklan Pencarian TikTok, yang memungkinkan pengiklan menargetkan pengguna lewat hasil pencarian berbasis kata kunci—sebuah sinyal kuat bahwa TikTok ingin menjadi lebih dari sekadar media sosial.

Namun, belum jelas apakah fitur ulasan ini akan diluncurkan secara luas. TikTok menolak memberikan komentar saat dimintai konfirmasi oleh TechCrunch.

Dalam pengujian terbatas yang dilakukan TechCrunch, hanya sebagian video dengan lokasi bertanda yang menampilkan tab ulasan. Artinya, fitur ini masih dalam tahap pengujian terbatas dan belum menjangkau semua pengguna.

Meski begitu, langkah ini membuka pintu bagi pengalaman eksplorasi tempat yang lebih interaktif dan sosial, sesuatu yang menjadi kekuatan utama TikTok di kalangan generasi muda.

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan