Teknologi Digital Bisa Turunkan Risiko Demensia hingga 58% pada Lansia

KaltimExpose.com – Sejak era internet berkembang pesat di pertengahan 1990-an, dunia menjadi semakin terhubung. Kini, dengan dominasi media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga TikTok, rata-rata orang menghabiskan lebih dari dua jam per hari di depan layar digital. Namun, apa sebenarnya dampak dari kebiasaan ini terhadap kesehatan otak, terutama pada usia lanjut?
Sebuah studi besar-besaran dari Baylor University yang diterbitkan di jurnal Nature Human Behaviour justru memberikan kabar menggembirakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital ternyata bisa menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif dan demensia pada lansia hingga 58%.
“Revolusi digital mungkin adalah perubahan terbesar dalam kehidupan manusia dalam 30 tahun terakhir. Dan hal itu memicu pertanyaan penting bagi ilmuwan: bagaimana perubahan cara hidup sehari-hari ini memengaruhi otak kita seiring bertambahnya usia?” ungkap Dr. Michael K. Scullin, profesor psikologi dan ilmu saraf di Baylor, seperti dikutip dari Medical News Today.
Tim peneliti menganalisis data dari lebih dari 136 studi dengan total partisipan lebih dari 400.000 lansia, rata-rata berusia 69 tahun. Hasilnya, 90% studi menunjukkan bahwa penggunaan teknologi seperti komputer, internet, dan ponsel pintar berkorelasi dengan penurunan risiko gangguan kognitif. Sisanya 10% tidak menunjukkan efek apa pun, namun tidak ada satupun yang membuktikan bahwa teknologi memperburuk kondisi otak.
“Kekhawatiran bahwa teknologi digital mempercepat penurunan fungsi otak tidak terbukti dalam data kami,” ujar Scullin. “Justru, lansia yang aktif menggunakan teknologi punya hasil kognitif yang lebih baik.”
Scullin menjelaskan, belajar menggunakan perangkat digital seperti komputer atau ponsel membutuhkan latihan kognitif yang intens. Hal ini bisa dianggap sebagai “olahraga otak”.
“Mempelajari cara menggunakan teknologi menantang otak kita, dan ini baik untuk stimulasi mental. Selain itu, teknologi juga membantu lansia tetap terhubung dengan keluarga dan teman, yang sangat penting karena kesepian berkontribusi pada penurunan fungsi otak,” jelasnya.
Bahkan, teknologi juga membantu kompensasi penurunan daya ingat, misalnya dengan mengandalkan kalender digital untuk mengingat ulang tahun, jadwal minum obat, atau menghadiri janji temu medis.
Dr. Jared F. Benge, profesor neurologi dari University of Texas di Austin dan rekan penulis studi, menambahkan bahwa aktivitas digital aktif seperti menjelajahi web lebih bermanfaat secara kognitif dibanding aktivitas pasif seperti menonton TV. Ia menyebut teknologi sebagai alat unik yang berpotensi menjadi senjata dalam menghadapi epidemi demensia global.
Hal senada disampaikan oleh Dr. Gary Small, ahli psikiatri dari Hackensack University Medical Center, yang menambahkan bahwa penggunaan teknologi mampu meningkatkan aktivitas saraf otak. Dalam risetnya lebih dari satu dekade lalu, ia menemukan bahwa orang dewasa yang dilatih melakukan pencarian online menunjukkan peningkatan signifikan pada area otak yang terkait dengan memori dan pemikiran.
“Teknologi juga menjaga koneksi sosial, memberi akses ke edukasi kesehatan, dan membantu lansia tetap mandiri,” katanya.
Dr. Small menyarankan beberapa tips agar lansia dapat menggunakan teknologi secara optimal tanpa merugikan kesehatan otak:
- Gunakan secukupnya. Hindari penggunaan berlebihan yang bisa menimbulkan kelelahan mental dan fisik.
- Pelajari tanpa stres. Jika merasa frustrasi, minta bantuan atau cari aplikasi yang lebih mudah digunakan.
- Tetap terhubung. Manfaatkan teknologi untuk komunikasi agar tidak terisolasi secara sosial.
“Harapan hidup manusia terus meningkat, dan sayangnya usia adalah faktor risiko terbesar untuk demensia. Karena itu, menjaga fungsi otak lewat gaya hidup sehat, termasuk penggunaan teknologi secara bijak, menjadi sangat penting,” pungkas Small.
Artikel ini telah tayang di medicalnewstoday.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.