Studi Temukan Kaitan Bakteri Mulut dengan Serangan Jantung

Infeksi bakteri terkadang dapat memicu serangan jantung, menurut sebuah studi baru. (Viaframe/Getty Images – medicalnewstoday.com)

KaltimExpose.com –Serangan jantung atau myocardial infarction terjadi ketika aliran darah di arteri menuju jantung tersumbat. Selama ini, faktor risiko utamanya dikenal berupa kolesterol tinggi, hipertensi, dan gaya hidup tidak sehat. Namun, riset terbaru mengungkap ada peran bakteri mulut yang bisa memicu kondisi mematikan ini.

Dilansir dari Medical News Today, sekelompok peneliti menemukan bahwa bakteri yang umum hidup di mulut dan tenggorokan berpotensi menjadi pemicu serangan jantung. Temuan ini menambah bukti bahwa infeksi bakteri bisa berkontribusi pada peradangan dan penumpukan plak di arteri.

Bakteri Mulut di Plak Arteri

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association ini menganalisis sampel plak koroner dari 121 orang yang meninggal akibat henti jantung mendadak serta 96 pasien yang menjalani pembersihan plak arteri (endarterektomi). Hasilnya, bakteri viridans group Streptococci — jenis streptokokus yang umum ditemukan pada air liur dan plak gigi — paling sering muncul di jaringan arteri tersebut.

“Streptokokus oral kelompok viridans dikenal sebagai kolonizer awal dalam pembentukan biofilm gigi. Ini menandakan kemungkinan keberadaan biofilm yang terdiri dari banyak bakteri,” jelas Pekka J. Karhunen, MD, PhD, profesor di Universitas Tampere, Finlandia, yang memimpin penelitian.

Menurut Karhunen, biofilm bakteri biasanya tidak berbahaya. Namun, ketika aktif dan menghasilkan generasi baru, bakteri bisa keluar dari biofilm, menyusup ke plak aterosklerosis, memicu peradangan, dan menyebabkan pecahnya plak. Kondisi inilah yang berujung pada terbentuknya gumpalan darah (trombus) dan memicu serangan jantung.

Ahli Kardiologi: Bukan Hal Mengejutkan, Tapi Penting

Meski hasilnya baru, para ahli menilai temuan ini sejalan dengan teori lama tentang peradangan sebagai pemicu penyakit jantung. “Kami sudah lama menduga peradangan adalah kunci pembentukan plak kolesterol dan pecahnya plak hingga memicu serangan jantung,” kata Sergiu Darabant, MD, kardiolog dari Miami Cardiac & Vascular Institute.

Yu-Ming Ni, MD, kardiolog di MemorialCare Heart and Vascular Institute, menambahkan, bakteri strep viridans memang umum hidup di mulut. Namun, ia mengingatkan pentingnya berhati-hati menarik kesimpulan sebab penelitian ini menganalisis kondisi setelah kejadian, bukan proses awal. “Temuan ini mendukung peran peradangan, tetapi belum bisa disebut sebagai penyebab tunggal,” ujarnya.

Bakteri Normal, Tapi Bisa Berbahaya

Brett A. Sealove, MD, ketua kardiologi di Hackensack Meridian Jersey Shore University Medical Center, menekankan bahwa strep viridans sebenarnya bakteri normal yang hidup bersimbiosis dalam tubuh, terutama di mulut, saluran pernapasan, dan pencernaan. Masalah muncul saat bakteri masuk ke aliran darah, misalnya akibat infeksi gigi, yang bisa menyebabkan penyakit serius seperti endokarditis (infeksi katup jantung).

Edward Liu, MD, pakar penyakit infeksi di rumah sakit yang sama, menambahkan bahwa belum ada vaksin untuk strep viridans. Karena itu, penanganan dini infeksi — terutama infeksi gigi — sangat penting agar bakteri tidak menyebar ke organ vital.

Jaga Kesehatan Mulut untuk Lindungi Jantung

Para pakar sepakat bahwa menjaga kesehatan mulut adalah langkah pencegahan penting. “Bukti hubungan kesehatan mulut dengan kesehatan sistemik, termasuk jantung, semakin kuat. Kebersihan gigi dan perawatan mulut yang optimal bisa menurunkan risiko infeksi yang berujung ke masalah kardiovaskular,” jelas Sealove.

Selain itu, vaksinasi influenza, COVID-19, dan pneumonia juga direkomendasikan untuk mengurangi risiko infeksi berat yang dapat memperparah penyakit jantung, terutama pada pasien berisiko tinggi atau yang sudah pernah mengalami serangan jantung.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan