Street Food Probebaya 2025 Diluncurkan di Samarinda, Dorong UMKM dan Ekonomi Warga

KaltimExpose.com, Samarinda –Puluhan warga tampak antusias menghadiri peluncuran Program Street Food Probebaya 2025 yang digelar di Komplek Gedung Serbaguna Komura, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang.
Dilansir dari Pop News, Program ini merupakan bagian dari Probebaya (Program Pemberdayaan Berbasis Rukun Tetangga), inisiatif Pemkot Samarinda untuk memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat melalui pelatihan dan dukungan terhadap pelaku UMKM.
Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Mangkupalas, M. Amin, mengatakan bahwa Probebaya telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur tetapi juga peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi.
“Program Probebaya ini sangat menyentuh dan bermanfaat. Selain perbaikan infrastruktur, masyarakat juga dibekali keterampilan untuk berdaya secara ekonomi,” ujar Amin.
Ia menambahkan, pelaksanaan program ini bekerja sama dengan Ganesa, lembaga pelatihan dan pendampingan UMKM. Hingga saat ini, serapan anggaran Probebaya di Mangkupalas telah mencapai 75 persen, termasuk untuk program penerangan jalan di beberapa titik.
“Kami berharap Probebaya terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya karena manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi antusiasme warga dan menilai Probebaya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM.
“Dengan adanya Probebaya, perkembangan ekonomi masyarakat di Samarinda terus meningkat. Masyarakat kini punya kemampuan dan semangat baru untuk mengembangkan usaha kecil,” ungkapnya.
Saefuddin juga memastikan bahwa Pemkot Samarinda akan terus mendukung program ini, bahkan membuka peluang penambahan anggaran selama kondisi keuangan daerah memungkinkan.
“Selama anggaran mencukupi, kami akan terus menambah dukungan bagi program ini. Namun, semua kegiatan harus disertai pertanggungjawaban administrasi yang baik dan transparan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Saefuddin juga berkeliling mencicipi beragam kuliner hasil karya peserta pelatihan, mulai dari pisang balona, tokayaki Mangkupalas, cireng, cilor, minsum, hingga ayam gohyong.
Salah satu peserta, Juita, mengaku bersyukur atas manfaat program ini. Ia kini memiliki usaha kecil yang membantu menambah pendapatan keluarga.
“Dulu kami banyak waktu di rumah tanpa kegiatan. Sekarang, berkat pelatihan street food dari Probebaya, kami bisa berjualan dan membantu ekonomi keluarga,” ujarnya dengan senyum bangga.
Melalui kolaborasi pemerintah dan masyarakat, Probebaya kini menjadi motor penggerak ekonomi warga Samarinda. Kelurahan Mangkupalas pun diharapkan menjadi contoh keberhasilan pemberdayaan berbasis komunitas yang berkelanjutan.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.