RS Islam Jakarta Ungkap Kondisi Terbaru 13 Korban Ledakan SMA 72, Satu Korban Dipastikan Pulang Hari Ini
KaltimExpose.com, Jakarta – Sebanyak 13 korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta masih menjalani perawatan intensif di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih hingga Minggu (9/11) siang. Meski begitu, kondisi seluruh korban ledakan SMA 72 Jakarta dikabarkan berangsur membaik dan satu di antaranya bahkan sudah diperbolehkan pulang hari ini.
Dilansir dari CNN Indonesia, jumlah korban ledakan yang dirawat di RSIJ Cempaka Putih berkurang menjadi 13 orang dari sebelumnya 14 pasien. Pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIB, papan informasi Posko Pelayanan RSIJ sempat mencatat masih ada 14 pasien yang dirawat.
Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Pradono Handojo, menjelaskan bahwa 11 pasien kini berada di ruang rawat inap, sementara satu pasien dirawat di High Care Unit (HCU) dan satu lainnya di Intensive Care Unit (ICU).
“Kondisinya (pasien) HCU dan ICU tanda-tanda vitalnya stabil. Namun, masih belum bisa dikatakan baik untuk memungkinkan dipindahkan ke ruang rawat inap. Tim kami, dokter spesialis, monitoring terus 24 jam. Mudah-mudahan berangsur-angsur membaik,” jelas Pradono, Minggu (9/11).
Ia menambahkan, pasien yang dirawat di paviliun rawat inap diharapkan dapat pulang dalam waktu tiga hingga lima hari ke depan, tergantung hasil asesmen medis dan tingkat cedera masing-masing.
Selain kondisi korban, Pradono juga menanggapi pertanyaan seputar terduga pelaku ledakan di SMA 72. Ia menegaskan rumah sakit tidak memiliki otoritas untuk menyampaikan detail mengenai kondisi terduga pelaku karena hal itu merupakan kewenangan Polri.
“Kami dari rumah sakit fokus pada semua korban, baik korban ataupun terduga (pelaku). Namun, kami tidak diotorisasikan untuk menceritakan karena yang bersangkutan juga masih dalam proses penyelidikan,” tuturnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa seluruh korban ledakan SMA 72 Jakarta, termasuk terduga pelaku, berada dalam kondisi stabil dan terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Bahkan, satu pasien dikabarkan sudah diperbolehkan pulang hari ini.
“Alhamdulillah dikabarkan bahwa nanti sore sudah bisa pulang satu. Secara umum kondisinya semuanya membaik secara berangsur-angsur. Kami mohon dukungan dari semua elemen bangsa untuk mendoakan agar anak-anak dapat segera kembali ke rumah dan ke sekolah,” tambahnya.
Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyampaikan bahwa proses belajar mengajar siswa-siswi SMA 72 Jakarta Utara akan kembali dilanjutkan secara daring mulai Senin (10/11). Kegiatan tatap muka di sekolah direncanakan kembali berlangsung pada Senin (17/11), setelah kondisi sekolah dan siswa dinilai aman.
Seperti diketahui, ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta Utara terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB. Ledakan tersebut berasal dari area masjid sekolah yang tengah dipadati jemaah salat Jumat. Akibat insiden tersebut, total korban mencapai 96 orang, dengan 28 di antaranya masih dirawat di berbagai rumah sakit: 13 di RSIJ Cempaka Putih, 14 di RS Yarsi, dan 1 di RS Pertamina Jaya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.




