Pusdiklat Paskibraka PPU 2025 Resmi Dimulai, 76 Peserta Jalani Latihan Karakter dan Nasionalisme Selama 21 Hari

KaltimExpose.com, Penajam –Sebanyak 76 peserta, termasuk 40 pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan 36 personel TNI/Polri, resmi mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tahun 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Lantai I Kantor Bupati PPU ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, pada Rabu, 30 Juli 2025.
Dilansir dari Prokopim PPU, pembukaan Pusdiklat tersebut turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala perangkat daerah, kepala sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten PPU, serta tim pelatih dan panitia pelaksana.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati PPU menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Pusdiklat sebagai bagian penting dari rangkaian persiapan menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar latihan baris-berbaris, tetapi juga pendidikan karakter dan pembentukan jiwa nasionalisme.
“Keberadaan kalian di sini tidak hanya untuk berlatih baris-berbaris, tetapi juga menimba pendidikan akhlak dan wawasan kebangsaan yang bermanfaat sebagai bekal di masa depan,” ungkapnya.
Abdul Waris menjelaskan bahwa 40 siswa terpilih dari berbagai sekolah di wilayah PPU telah melalui tahapan seleksi yang ketat untuk menjadi bagian dari Paskibraka tahun ini. Selama 21 hari ke depan, seluruh peserta akan menjalani pelatihan intensif yang mencakup fisik, mental, kedisiplinan, serta pendalaman nilai-nilai kebangsaan.
Ia juga mendorong para peserta untuk menjadi panutan di lingkungan sekolah dan masyarakat, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar bangsa.
“Jadilah contoh bagi rekan-rekan kalian di sekolah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing, dalam menerapkan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Abdul Waris berpesan kepada tim pelatih, pamong, dan panitia agar menciptakan atmosfer latihan yang menyenangkan, kekeluargaan, dan penuh semangat.
“Ciptakan suasana pelatihan yang energik dan gembira, sehingga terjalin hubungan persaudaraan antara pelatih, pamong, dan peserta yang diibaratkan seperti kakak dan adik. Jaga kesehatan agar selalu bugar, sehingga pada saat bertugas tidak mengalami hambatan,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) PPU, Agus Dahlan, menyampaikan bahwa pelatihan tidak hanya berfokus pada teknik baris-berbaris, tetapi juga membekali peserta dengan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi karakter generasi muda.
“Tujuan kami adalah menyiapkan generasi muda yang berkarakter, memiliki wawasan kebangsaan yang baik, sekaligus mampu mengemban tugas mulia mengibarkan duplikat Sang Saka Merah Putih pada HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025 mendatang,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan dilakukan secara tatap muka, mencakup materi pendidikan wawasan kebangsaan, formasi pengibaran bendera, serta pelatihan fisik dan kedisiplinan.
“Sebanyak 76 peserta mengikuti Pusdiklat tahun ini. Mereka terdiri dari 40 pelajar SLTA yang merupakan perwakilan dari berbagai sekolah di Penajam Paser Utara, serta 36 anggota TNI/Polri yang tergabung dalam barisan kelompok delapan dan kelompok 45,” tutupnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta tak hanya siap menjalankan tugas sebagai pengibar bendera, tetapi juga menjadi simbol generasi muda PPU yang berintegritas, nasionalis, dan berjiwa kepemimpinan.
Sumber Prokopim PPU.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.