Polres Kutim Perkuat Pengamanan Nataru dengan Strategi Bersih-Bersih Gangguan Masyarakat
KaltimExpose.com, Sangatta – Polres Kutai Timur (Kutim) meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan Nataru dengan menggelar operasi bersinergi terhadap berbagai gangguan masyarakat dan potensi konflik sosial, guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman dan kondusif.
Dilansir dari Pro Kutim, menjelang momentum perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Kutai Timur fokus mengoptimalkan pengamanan melalui pendekatan yang komprehensif dan humanis agar gangguan keamanan serta penyakit masyarakat dapat diminimalkan. Dilaporkan dari Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, kesiapan pengamanan ini dipastikan melalui apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Lilin Mahakam 2025” dan koordinasi lintas sektor dengan pemerintah daerah serta instansi terkait lainnya.
Apel gelar pasukan di Lapangan Mako Polres Kutim ini dipimpin langsung Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta instansi pendukung. Dalam amanatnya, Fauzan menyatakan bahwa operasi ini tidak hanya mencakup pengaturan lalu lintas, tetapi juga pencegahan gangguan sosial dan tindakan kriminal yang sering muncul jelang musim libur panjang.
Kapolres menyampaikan bahwa Polres Kutim telah menyiapkan ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, dinas terkait, dan elemen masyarakat untuk bertugas di sejumlah titik strategi selama periode pengamanan, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Pos pengamanan dan pelayanan juga tersebar di lokasi-lokasi vital seperti pusat keramaian, objek wisata, dan rumah ibadah untuk memperkuat pengawasan terhadap potensi gangguan masyarakat.
Dalam operasi ini, pendekatan komunitas dan pencegahan penyakit masyarakat menjadi fokus penting Polres Kutim. Personel tidak hanya melakukan patroli pengamanan, tetapi juga mengintensifkan dialog dengan warga serta masyarakat untuk mencegah perilaku yang dapat mengganggu keamanan dan aktivitas publik. Strategi ini sejalan dengan prinsip kegiatan kepolisian yang humanis serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
Selain itu, Polres Kutim juga terus mengoptimalkan koordinasi dengan dinas kesehatan dan instansi lainnya untuk menekan risiko gangguan sosial dan permasalahan kesehatan yang sering muncul sepanjang masa libur panjang. Sinergi ini bertujuan agar masyarakat merasa aman sekaligus terlindungi secara sosial dan kesehatan selama perayaan Nataru.
Kapolres Fauzan menggarisbawahi bahwa keberhasilan pengamanan tidak hanya diukur dari penurunan angka kriminalitas, tetapi juga dari kemampuan dalam menciptakan rasa aman, nyaman, dan damai bagi seluruh warga Kutai Timur. Formasi pasukan yang solid dan strategi pembersihan-bersih gangguan masyarakat diharapkan mampu memperkuat stabilitas keamanan di wilayah ini sepanjang akhir tahun.
Ke depan, Polres Kutim akan terus memadukan situasi secara real-time dan menyesuaikan strategi pengamanan sesuai dinamika yang terjadi di lapangan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan masyarakat selama Nataru dapat berjalan optimal tanpa gangguan berarti.(allen)
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.





