KaltimExpose.com, Samarinda –  Pemerintah Kota Samarinda kembali mengapresiasi kinerja para pegawai melalui ajang ASN Award dan Non ASN Award 2025, yang digelar meriah di GOR Segiri, Kamis (17/4/2025). Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, penghargaan ini menjadi bentuk motivasi dan dukungan nyata terhadap aparatur pemerintah yang dinilai berprestasi dan inovatif.

Ajang ini mengacu pada Peraturan Wali Kota Samarinda Nomor 57 Tahun 2022 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Daerah, yang menetapkan berbagai kategori penilaian berdasarkan kinerja, dedikasi, dan inovasi.

Beberapa kategori penghargaan yang diberikan, antara lain:

  • Non ASN Terbaik
  • Pegawai Pelaksana Inspiratif
  • Fungsional dan Pengawas Inspiratif
  • Lurah Teladan
  • Administrator Inspiratif
  • ASN Inovatif
  • Camat Teladan
  • Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Teladan

Para pemenang tak hanya menerima piagam penghargaan dan uang tunai, namun juga ada yang memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) selama satu tahun penuh sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut.

Hadiah Umroh untuk Camat Loa Janan Ilir
Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara spontan menghadiahkan umroh kepada Camat Loa Janan Ilir, Syahrudin beserta istri, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Hadiah ini saya berikan bukan karena kedekatan pribadi, tapi karena beliau layak menerimanya. Pengabdiannya sangat inspiratif dan patut dicontoh,” ucap Wali Kota.

Ajang Pemacu Semangat ASN
Wali Kota Andi Harun berharap ASN Award ini menjadi pemicu semangat kerja, tidak hanya bagi para pemenang, namun juga seluruh pegawai Pemkot Samarinda.

“Penilaian dilakukan secara berjenjang dan objektif. Ajang ini harus jadi motivasi bagi semua pegawai untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa penghargaan ini tidak dipengaruhi relasi pribadi atau budaya feodal.

“Saya ingin menegaskan bahwa promosi dan penghargaan di lingkungan Pemkot bukanlah hadiah karena kedekatan. Tapi murni karena prestasi. Itu bentuk keadilan birokrasi,” katanya.

ASN sebagai Motor Penggerak Pembangunan
Menutup sambutannya, Andi Harun menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah dan nasional sangat bergantung pada kualitas kinerja para ASN dan Non ASN.

“Mereka adalah motor penggerak pemerintahan. Tapi tentu, partisipasi masyarakat juga sangat menentukan arah keberhasilan pembangunan,” tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kaltimpost.id.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan