Pemkot Samarinda Dorong Program Adiwiyata untuk Pendidikan Karakter dan Lingkungan Sekolah

Kegiatan Penyerahan penghargaan kepada 17 Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata Kota Samarinda Tahun 2025 dan dihadirkan setiap perwakilan sekolah yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (20/11/2025). (foto: TribunKaltim.co)

KaltimExpose.com, Samarinda –  Pemerintah Kota Samarinda menekankan pentingnya program Adiwiyata sebagai sarana mendidik karakter siswa, tidak hanya terkait kebersihan lingkungan, tetapi juga inovasi dan gotong-royong. Program ini diharapkan membentuk generasi yang peduli lingkungan sejak dini.

Dilansir dari Tribun Kaltim, hal ini disampaikan oleh Asisten II Pemkot Samarinda, Barnabas, pada acara Penyerahan Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kota Samarinda Tahun 2025, Kamis (20/11/2025), di Ballroom Hotel Aston Samarinda. Ia menyebutkan bahwa saat ini baru sekitar 65 persen sekolah di Samarinda yang menyandang predikat Adiwiyata.

Sekolah Adiwiyata sendiri merupakan sekolah yang peduli terhadap lingkungan sehat, bersih, dan indah. Barnabas berharap seluruh sekolah di Samarinda dapat mengikuti program ini.

“Kita berharap ke depannya semua sekolah itu bisa mengikuti Adiwiyata,” ujarnya.

Barnabas menekankan bahwa keberhasilan sekolah Adiwiyata sangat bergantung pada komitmen kepala sekolah dan guru, serta keterlibatan siswa, orang tua, masyarakat, dan pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Ayo, kita keroyoki program-program yang ada di masing-masing Dinas Instansi itu diturunkan ke sekolah-sekolah yang ber-Adiwiyata ini,” tambahnya.

Selain itu, Barnabas menyoroti perbedaan antara sekolah Adiwiyata tingkat kota dengan sekolah Adiwiyata mandiri. Sekolah mandiri dituntut lebih berinovasi, misalnya mengolah singkong menjadi berbagai produk bernilai tambah, bukan sekadar bahan mentah.

“Kalau sudah mandiri itu dia harus bisa berinovasi dari bahan mentah singkong misalnya bahan apa aja seperti lem. Jadi bukan lagi dalam bentuk bahan mentah, sehingga ada nilai tambah,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada 17 sekolah penerima Adiwiyata Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025, antara lain SDN 001 Sungai Pinang, SDN 003 Sungai Pinang, SDN 001 Samarinda Ulu, MIN 1 Samarinda, SMPN 7 dan SMPN 25 Samarinda.

Selain itu, terdapat tujuh perwakilan Sekolah Adiwiyata Mandiri yang menjadi contoh bagi sekolah lain, seperti SDN 021 Sungai Kunjang, SDN 008 Samarinda Kota, MAN 2 Samarinda, dan SMPN 21 Samarinda.

“Yang tujuh ini kemarin kan kalang kabut itu dia harus belajar ke mana-mana. Nah, kalau ini kan tinggal belajar di situ sekolah mandiri, kemudian nanti di DLH secara continue untuk turun ke lapangan,” tutup Barnabas.

Pemkot Samarinda berkomitmen mendampingi seluruh sekolah dalam pelestarian lingkungan, sehingga program Adiwiyata dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar sekolah akan pentingnya lingkungan hijau dan sehat bagi kesehatan.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan