Pemkab Kutai Barat Genjot Wisata Pantai Benangaq Lewat Infrastruktur dan SDM, Omzet Capai Rp153 Juta

Bupati Kutai Barat, FX Yapan, saat mengunjungi Pantai Pasir Putih Kampung Muara Benangaq, Kecamatan Melak, Sabtu (9/8) sore. (Prokopim Kubar)

KaltimExpose.com, Sendawar –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat menggulirkan sejumlah program unggulan untuk mengembangkan Pantai Benangaq sebagai destinasi wisata unggulan daerah. Langkah ini mencakup peningkatan infrastruktur, pelatihan SDM, dan promosi wisata yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Dilansir dari Prokopim Kubar, Bupati FX Yapan menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama pemerintah kampung tengah fokus memperkuat daya tarik Pantai Benangaq. Program yang disiapkan meliputi perbaikan akses jalan, pembangunan fasilitas umum, penataan area parkir, serta pelatihan sumber daya manusia bagi warga setempat.

“Selain itu, kami juga menyiapkan pelatihan sumber daya manusia bagi masyarakat sekitar agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, sekaligus membentuk masyarakat yang sadar wisata,” ujar FX Yapan saat meninjau Pantai Pasir Putih Kampung Muara Benangaq, Kecamatan Melak, Sabtu (9/8) sore.

Bupati juga mendorong agar promosi wisata dilakukan secara masif melalui berbagai platform digital dan media. Harapannya, Pantai Benangaq semakin dikenal luas dan mampu memberikan kontribusi pada visi pembangunan daerah. “Semoga kesempatan ini memberikan semangat dan harapan baru dalam membangun Kutai Barat yang semakin Sejahtera, Aman, Adil, Merata, dan Beradat,” tambahnya.

Petinggi Kampung Muara Benangaq, Mastomo, memaparkan bahwa wilayahnya seluas 1.549,29 hektare ini didominasi oleh penduduk yang berprofesi sebagai nelayan, dengan potensi ekonomi utama di sektor peternakan dan perikanan. Terdapat 263 penduduk usia produktif yang menjadi motor penggerak pembangunan, ditopang budaya gotong royong dan lahan yang potensial untuk pertanian, peternakan, serta pariwisata.

Menurut Mastomo, Pantai Benangaq menjadi kebanggaan warga setempat. Dalam beberapa hari terakhir, destinasi ini mencatat omzet Rp153.250.000 atau rata-rata Rp4,64 juta per hari. “Angka ini membuktikan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi sumber ekonomi baru yang menjanjikan bagi masyarakat,” ujarnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan