KaltimExpose.com, Sendawar –�Empat pejabat administrator dari Kabupaten Kutai Barat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di Samarinda, Senin (18/11/2024). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan kepemimpinan guna mendukung pelayanan publik yang lebih baik.
Para peserta dari Kutai Barat adalah:
- Suhartono, S.Ipem., M.Si. – Inspektur Pembantu Wilayah II Inspektorat Daerah
- Herlina Christine, S.H., M.H. – Kepala Bidang P3TK, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Berkat David Sinaga, S.Pi., M.Si. – Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan
- Deddy Manze, S.P., M.Si. – Kepala Bidang P3NF, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Diklat ini menekankan pada pengembangan kompetensi kepemimpinan yang mencakup dinamika tim, motivasi, pengelolaan konflik, inovasi, dan penerapan good governance.
Aksi Perubahan oleh Pejabat Administrator
Dalam tahap akhir pelatihan, peserta diwajibkan menyusun Aksi Perubahan (Akper) sebagai langkah nyata dalam menciptakan solusi inovatif. Berikut adalah rangkuman aksi perubahan mereka:
1. Suhartono: STRADA MR (Strategi Daerah dalam Penerapan Manajemen Risiko)
Suhartono mengembangkan kerangka manajemen risiko yang kolaboratif melibatkan pejabat lintas perangkat daerah. STRADA MR bertujuan untuk menganalisis dan menangani risiko yang berpotensi menghambat tujuan organisasi, serta mendukung evaluasi SPIP terintegrasi oleh BPKP.
2. Herlina Christine: Wajib Lapor Lowongan Pekerjaan
Melalui aksi ini, Herlina mendorong perusahaan di Kutai Barat untuk mematuhi kewajiban pelaporan lowongan pekerjaan. Ia melibatkan pemerintah, kepala kampung, dan unsur masyarakat lainnya, serta menerbitkan Surat Edaran Bupati Kutai Barat untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam perekrutan tenaga kerja lokal.
3. Berkat David Sinaga: SEDAAPKAN (Selamatkan Danau dan Populasi Ikan Kelumpang)
Aksi ini bertujuan melindungi ekosistem Danau Kelumpang dari dampak illegal fishing dan overfishing. Berkat menggalang partisipasi masyarakat sebagai pengawas sukarela perikanan dengan dukungan legalitas dari dinas terkait.
4. Deddy Manze: PENTAS PAUD KUBAR (Peningkatan Aksesibilitas Pendidikan Anak Usia Dini)
Deddy berfokus pada konversi status sekolah TK swasta menjadi negeri di setiap kecamatan untuk meningkatkan akses pendidikan anak usia dini. Targetnya adalah meningkatkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 4-6 tahun dari 49,69% menjadi 100%.
Penyelesaian Pelatihan dan Dampak Jangka Panjang
Kepala BKPSDM Kutai Barat, Yuli Permata Mora, mengapresiasi kinerja para peserta. Ia menyebutkan bahwa seluruh peserta telah melaksanakan dan menyelesaikan laporan Aksi Perubahan dengan baik.
“Diklat ini tidak hanya menghasilkan ide, tetapi juga implementasi nyata yang dapat membawa dampak signifikan untuk masyarakat Kutai Barat,” ujar Yuli.
Dengan Aksi Perubahan yang telah dirancang, para pejabat administrator diharapkan mampu membawa inovasi dalam tata kelola pemerintahan serta mendorong pelayanan publik yang lebih efektif dan inklusif.
Sumber Setda Kubar.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.