KaltimExpose.com, Samarinda –Keseriusan Taiwan membangun kolaborasi investasi jangka panjang dengan Kalimantan Timur makin terlihat. Jumat (15/05/2025), delegasi Taipei Economic and Trade Office (TETO) menyambangi Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim dalam kunjungan yang sarat makna strategis. Fokusnya: investasi, transfer teknologi, dan pengembangan ekonomi hijau Kaltim.

Delegasi yang dipimpin Bruce Hung hadir bersama perwakilan dari sektor perbankan, teknologi, hingga industri pengolahan kayu. Bruce memperkenalkan TETO sebagai penghubung resmi antara Taiwan dan Indonesia di bidang ekonomi dan perdagangan.

“Kami percaya bahwa masa depan pembangunan ekonomi terletak pada kolaborasi lintas negara. Taiwan siap menjadi mitra strategis Kalimantan Timur, tidak hanya dalam hal investasi, tetapi juga dalam transfer teknologi, pendidikan, dan energi hijau,” ujar Bruce di hadapan jajaran Pemprov Kaltim.

Potensi Kaltim Jadi Magnet Investasi

Dalam pertemuan tersebut, hadir lengkap jajaran pimpinan daerah, termasuk Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud (Harum), Wakil Gubernur Seno Aji, Sekda Sri Wahyuni, dan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, serta perwakilan dari BI Kaltim, KADIN, dan stakeholder lainnya.

Wakil Gubernur Seno Aji menegaskan bahwa Kaltim kini berada dalam fase transformasi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Tak hanya sebagai penyumbang sumber daya alam nasional, Kaltim ingin dikenal sebagai pusat industri hilir dan teknologi ramah lingkungan.

“Kami berharap Kaltim dapat menjadi tujuan investasi strategis bagi para pelaku usaha Taiwan. Dengan lebih dari 2.000 perusahaan Taiwan yang telah beroperasi di Indonesia, kami optimis sebagian di antaranya bisa melihat Kaltim sebagai wilayah yang menjanjikan,” katanya.

Ia juga menyinggung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) sebagai contoh konkret kesiapan infrastruktur, terutama untuk sektor pengolahan kelapa sawit dan produk turunannya.

Dari Perbankan hingga Energi Hijau

Dalam dialog yang berlangsung dinamis, Bruce juga menekankan ketertarikan Taiwan terhadap sektor pertanian berkelanjutan, perikanan, serta energi hijau—selaras dengan arah pembangunan global dan prioritas Kaltim.

Sementara itu, Iwan, perwakilan perbankan asal Taiwan yang telah aktif di Kaltim lebih dari satu dekade, menceritakan keterlibatannya dalam pembiayaan proyek penting di Samarinda.

Ia berharap ke depannya dapat memperluas kemitraan strategis, termasuk pembiayaan proyek baru, pengembangan teknologi finansial, serta dukungan terhadap UMKM lokal di Kalimantan Timur.

Siap Tindak Lanjut

Pertemuan ditutup dengan semangat optimisme dan rencana tindak lanjut teknis. Sekda Sri Wahyuni mewakili Pemprov Kaltim menyampaikan apresiasi kepada seluruh delegasi atas ketertarikan mereka.

“Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi internasional yang membawa manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak. Kaltim tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga tengah bersiap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia melalui pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Kunjungan TETO ke Kaltim ini bukan sekadar diplomasi ekonomi, tapi juga langkah awal sinergi konkret untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

 

Sumber Portal Kaltim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan