Pasangan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin Dapat Dukungan Resmi dari Partai Gerindra untuk Pilkada PPU 2024

KaltimExpose.com, Penajam – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, secara resmi menerima dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk Pilkada PPU 2024. Dukungan tersebut dinyatakan melalui Surat Keputusan (SK) B1-KWK yang diserahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
“Kami telah menerima SK B1-KWK dari Partai Gerindra hari ini. Ini adalah bukti nyata dukungan penuh dari Gerindra untuk pasangan Mudyat Noor-Abdul Waris Muin,” ujar Mudyat Noor dengan penuh semangat.
Selain dukungan dari Partai Gerindra, pasangan ini juga telah mendapatkan SK dukungan dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sementara itu, dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih dalam proses finalisasi. “SK dukungan dari PDIP sedang dalam perjalanan dan kami berharap bisa menerimanya malam ini atau besok pagi,” tambah Mudyat Noor.
Mudyat Noor, seorang pengusaha dengan latar belakang yang kuat, mengungkapkan optimisme tinggi untuk memenangkan Pilkada PPU 2024. Dengan dukungan solid dari Partai Gerindra, Nasdem, dan PDIP, Mudyat Noor percaya bahwa mereka memiliki peluang besar untuk sukses.
Pada Pemilu 2024, Partai Gerindra meraih empat kursi DPRD PPU dengan 19.724 suara, PDIP mendapatkan tiga kursi dengan lebih dari 11 ribu suara, dan Nasdem memperoleh dua kursi dengan hampir 10 ribu suara. Total dukungan sekitar 40 ribu suara dari ketiga partai tersebut diyakini akan menjadi modal kuat bagi Mudyat-Waris dalam Pilkada PPU mendatang.
“Dengan dukungan sekitar 40 ribu suara dari partai-partai ini, kami sangat yakin akan meraih kemenangan dalam Pilkada PPU, asalkan tidak ada halangan,” ungkap Mudyat.
Setelah mendapatkan dukungan resmi dari ketiga partai besar tersebut, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin berencana untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU pada Rabu, 28 Agustus 2024. Sebelum itu, mereka akan mengadakan rapat konsolidasi dengan seluruh partai pengusung pada Selasa, 27 Agustus 2024.
“Kami akan melakukan rapat dengan partai koalisi terlebih dahulu, sebelum mendaftar di KPU,” jelas Mudyat Noor.
Untuk memperkuat peluang mereka dalam Pilkada PPU yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, pasangan Mudyat-Waris juga sedang menjajaki dukungan dari partai politik non-parlemen, seperti PPP dan PSI. “Kami telah berkomunikasi dengan PPP dan PSI, dan ada kemungkinan SK dukungan dari PSI juga akan segera keluar,” tutup Mudyat Noor.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.