676 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Mahakam 2025 di Samarinda, Naik 4 Kali Lipat!
KaltimExpose.com, Samarinda – Sebanyak 676 pengendara terjaring razia selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Angka ini melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 157 kasus penindakan tilang.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, mengungkapkan lonjakan tersebut disebabkan tingginya tingkat pelanggaran, meningkatnya intensitas kegiatan razia, serta penggunaan sistem tilang elektronik ETLE Statis.
“Sekarang itu adanya tren peningkatan, ini terjadi karena pertama tentu masih banyak pelanggaran, kedua karena kegiatan kita juga meningkat dari tahun sebelumnya, kemudian ditambah dengan penindakan dari ETLE Statis,” ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasatlantas Kompol La Ode Prasetyo, dilansir Tribun Kaltim, Senin (22/7/2025).
Operasi yang dimulai sejak Senin, 14 Juli 2025, digelar di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas di Samarinda. Razia ini fokus pada pengendara yang abai terhadap aturan, sekaligus memberikan kesempatan kepada pemilik kendaraan untuk menyelesaikan kewajiban pajak kendaraan bermotor.
Tiga jenis pelanggaran paling banyak ditemukan yaitu melawan arus, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, serta pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman.
“Ini tiga kategori teratas yang kerap menjadi pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya,” kata La Ode.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara.
“Sebenarnya tertib berlalu lintas itu ya untuk keselamatan diri sendiri, bukan untuk orang lain,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
