4 Fakta Mengejutkan soal Nasi: Tidak Bikin Gemuk dan Aman untuk Diabetes

KaltimExpose.com –Masih banyak yang percaya bahwa konsumsi nasi bisa bikin gemuk dan meningkatkan risiko diabetes. Namun, anggapan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Seorang ahli gizi dari India, Nidhi Kakar, mengungkap sejumlah fakta nasi yang bertolak belakang dengan mitos umum soal makanan pokok ini.
Dalam laporan yang dikutip dari Food NDTV (02/07/25), Nidhi menjelaskan bahwa nasi bukan penyebab langsung naiknya berat badan atau lonjakan gula darah, melainkan cara konsumsi dan pola makan secara keseluruhan yang harus diperhatikan.
1. Nasi Tidak Otomatis Bikin Gemuk
Banyak pelaku diet menghindari nasi karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Padahal menurut Nidhi, hal itu hanyalah persepsi yang keliru. Ia menegaskan bahwa nasi tidak menyebabkan berat badan naik ataupun lemak perut.
Semua tergantung pada total asupan kalori harian. “Semakin banyak makan nasi, maka semakin banyak kalori yang diasup,” jelas Nidhi. Jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak dibarengi aktivitas fisik, barulah risiko penambahan berat badan meningkat.
2. Penderita Diabetes Boleh Makan Nasi
Nasi sering dikambinghitamkan sebagai pemicu naiknya gula darah. Namun, menurut Nidhi, penderita diabetes tetap bisa menikmati nasi dengan porsi yang wajar dan dikombinasikan dengan bahan makanan lain.
“Penderita diabetes tetap bisa memakan nasi, tapi dalam jumlah sedang. Akan lebih baik dipadukan dengan protein, lemak sehat, dan sayuran,” tuturnya.
Nasi juga mengandung vitamin B, zat besi, dan energi yang dibutuhkan tubuh, serta dapat membantu sistem pencernaan.
3. Nasi Merah Tidak Selalu Lebih Sehat
Beralih ke nasi merah jadi pilihan banyak orang yang sedang menjalani diet. Tapi menurut Nidhi, nasi merah belum tentu cocok untuk semua orang. Kandungan serat dan antinutrisi dalam nasi merah justru membuatnya lebih sulit dicerna, terutama bagi mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Jadi, nasi putih tetap bisa jadi pilihan sehat, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang tepat.
4. Nasi Dingin Lebih Ramah untuk Gula Darah
Satu fakta menarik lainnya adalah bahwa nasi dingin justru lebih sehat dibanding nasi hangat. Saat nasi didinginkan, terbentuk pati resisten yang membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat dan membantu mengontrol lonjakan gula darah.
Nidhi menjelaskan bahwa nasi yang telah didinginkan memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Ini berarti, nasi dingin tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak terlalu cepat.
Jadi, anggapan bahwa nasi selalu bikin gemuk dan tidak baik untuk penderita diabetes adalah mitos belaka. Kunci utamanya terletak pada pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.
Artikel ini telah tayang di detik.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.