KaltimExpose.com, Samarinda – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX yang berlangsung di Samarinda membawa dampak luar biasa tidak hanya bagi peserta dan penonton, tetapi juga bagi banyak pelaku usaha lokal, termasuk pengemudi ojek online (ojol). Salah satu yang merasakan berkah tersebut adalah Agus Salim, seorang ojol berusia 35 tahun yang mengalami lonjakan pendapatan selama perhelatan akbar ini.
Selama MTQ Nasional, Agus, yang biasanya mendapatkan 10 hingga 15 order per hari, melaporkan peningkatan pesanan yang signifikan. “Selama MTQ, pesanan saya bisa mencapai dua kali lipat dari biasanya. Kadang-kadang saya harus menolak pesanan karena antrean terlalu panjang,” ujar Agus saat ditemui di depan Gerbang Masuk Stadion Sempaja pada Jumat, 13 September 2024.
Kehadiran ribuan peserta dan wisatawan lokal yang memadati Samarinda selama MTQ menjadi berkah tersendiri bagi Agus dan rekan-rekannya yang bekerja di sekitar pusat kota. Lonjakan permintaan jasa ojol ini dirasakan secara langsung oleh para pengemudi yang tidak berhenti melayani pelanggan dari pagi hingga malam. “Pesanan terus berdatangan tanpa henti. Ini pengalaman yang sangat berbeda dari biasanya,” tambah Agus dengan senyum penuh kebanggaan.
Tidak hanya mendapatkan pendapatan yang lebih besar, Agus juga merasakan pengalaman berharga selama seminggu acara berlangsung. Ia berkesempatan bertemu dengan berbagai orang dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk para peserta MTQ. Salah satu momen yang paling berkesan bagi Agus adalah saat mengantar seorang qari dari Sumatra. “Dia bilang ini pertama kalinya dia ke Samarinda, dan MTQ ini jadi kesempatan besar baginya. Ceritanya membuat saya ikut semangat dan bangga bisa membantu,” ungkap Agus.
Bagi Agus dan banyak pengemudi ojol lainnya, MTQ Nasional tidak hanya sekadar ajang kompetisi Al-Qur’an, tetapi juga membawa dampak ekonomi nyata. Mereka merasakan langsung bagaimana acara besar ini mendatangkan berkah bagi pekerjaan mereka. “Saya bangga bisa sedikit membantu, meskipun hanya dengan mengantar mereka,” ujar Agus.
Meskipun MTQ Nasional akan berakhir dan penghasilannya kembali normal, Agus mengaku bahwa pengalaman selama acara tersebut akan selalu dikenang. “Ini bukan hanya tentang pendapatan, tetapi pengalaman yang tak terlupakan. Saya akan selalu mengenang momen-momen berharga selama MTQ ini,” tutup Agus dengan penuh rasa syukur.
Artikel ini telah tayang di Kemenag RI.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.