KaltimExpose.com, Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, turun langsung ke lokasi Jembatan Tundano yang tengah viral karena kondisinya yang nyaris roboh. Peninjauan dilakukan di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kamis (15/5/2025), menyusul kekhawatiran warga soal keselamatan dan akses transportasi mereka.
“Jembatan ini sangat vital bagi masyarakat, apalagi untuk akses pertanian dan aktivitas sehari-hari. Tahun depan akan kita bangun jembatan baru yang bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujar Mahyunadi kepada Pro Kutim.
Kondisi Memprihatinkan, Hanya Bisa Dilintasi 2-3 Orang Sekaligus
Jembatan Tundano saat ini adalah satu-satunya penghubung warga antarwilayah di Desa Bumi Rapak. Namun, strukturnya sudah lapuk dan doyong. Demi keselamatan, warga hanya berani melintasinya secara bergantian, maksimal dua hingga tiga orang. Bahkan, tali pengaman dipasang sebagai penyangga darurat.
Dalam kunjungan tersebut, Mahyunadi didampingi oleh Camat Kaubun, Kepala Desa Bumi Rapak, Forkopimda, serta perwakilan dari Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, BPJS, dan kelompok tani.
Pembangunan Dimulai 2026, Lahan Sudah Siap
Wabup menyebut, hasil pembahasan bersama Bupati Ardiansyah Sulaiman memutuskan bahwa pembangunan ulang jembatan akan dimulai pada tahun anggaran 2026. Lahan pembangunan sudah siap, dan tidak ada kendala administratif yang menghambat.
“Sudah dijadwalkan mulai dibangun tahun depan, dan lahannya pun sudah siap. Tidak ada lagi hambatan administratif,” tegas Mahyunadi.
Proyek ini akan mengandalkan kolaborasi antara pemerintah daerah, perusahaan sekitar, dan kelompok tani. Pembangunan jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menghubungkan harapan warga terhadap masa depan yang lebih aman dan produktif.
Dampak Ekonomi dan Akses Pertanian
Jembatan Tundano memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi lokal, terutama untuk akses pertanian dan perkebunan, yang menjadi tumpuan utama penghidupan warga Kaubun. Diharapkan, jembatan baru dapat mempercepat distribusi hasil pertanian dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Kami ingin pembangunan ini benar-benar menjawab kebutuhan warga dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan daerah,” tambah Mahyunadi.
Sumber Prokopim Kutim.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.