Istri Bupati Kutai Barat Apresiasi Partisipasi Kubar dalam Inacraft 2025

Maria Christina Mozes Edwin, mengunjungi stand Disdagkop dan UKM Kubar pada ajang Inacraft Oktober Vol. 4 tahun 2025, di JCC Senayan, Jakarta Pusat. (Prokopim Kubar)

KaltimExpose.com, Jakarta –Istri Bupati Kutai Barat (Kubar), Maria Christina Mozes Edwin, memberikan apresiasi tinggi atas keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) dalam ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) Vol. 4 Tahun 2025, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Dilansir dari Prokopim Kubar, dalam kunjungan ke stan pameran Kubar, Maria Christina disambut hangat oleh Sekretaris Disdagkop dan UKM Kubar, Godefridus, beserta jajarannya. Ia juga berinteraksi langsung dengan para pengrajin industri kecil menengah (IKM) binaan yang menampilkan berbagai produk kerajinan khas daerah, seperti anyaman rotan, ukiran kayu, dan tenun doyo.

“Kita bisa lihat sendiri bagaimana ajang Inacraft ini menjadi kesempatan besar untuk memperkenalkan produk kerajinan khas Kubar hingga ke tingkat Asia Tenggara. Harapan kita, Kubar akan terus berpartisipasi dalam pameran-pameran berikutnya,” ujar Maria Christina.

Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kutai Barat, Maria Christina juga memberi motivasi dan dukungan kepada jajaran Disdagkop dan UKM serta para pengrajin IKM binaan agar terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk lokal.

“Terima kasih kepada Disdagkop dan UKM Kubar yang telah berupaya mempromosikan produk khas daerah. Tetap semangat mendampingi pengrajin, jangan cepat berpuas diri. Teruslah berkreasi dan melakukan evaluasi agar memberikan dampak nyata bagi ekonomi kerakyatan di Kubar,” pesannya.

Dorong Peningkatan Kualitas dan Jejaring Pasar IKM

Sekretaris Disdagkop dan UKM Kubar, Godefridus, menuturkan bahwa partisipasi dalam ajang Inacraft merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan dan promosi produk unggulan lokal di pasar nasional maupun internasional.

“Kami membawa beberapa produk unggulan hasil karya pengrajin binaan seperti anyaman rotan, seni ukir kayu, dan tenun doyo. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperluas jejaring pemasaran dan memperkenalkan potensi lokal kita,” ujar Godefridus.

Sementara itu, salah satu pengrajin IKM binaan, Sumina, mengungkapkan rasa bangganya bisa mewakili Kutai Barat dalam ajang pameran kerajinan berskala internasional tersebut.

“Kami senang bisa diberi kesempatan tampil di Inacraft. Banyak pengunjung dari luar daerah dan mancanegara yang tertarik dengan produk kami, terutama anyaman rotan dan kain doyo. Dukungan dari Pemkab dan Disdagkop sangat berarti bagi kami,” tuturnya dengan antusias.

Perkuat Citra Produk Lokal Kutai Barat

Keikutsertaan Kutai Barat dalam Inacraft 2025 diharapkan dapat semakin memperkuat posisi produk kerajinan lokal di pasar nasional dan global, sekaligus menjadi motivasi bagi para pelaku IKM untuk terus berkreasi, berinovasi, dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif daerah.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan