KaltimExpose.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap meluncurkan salah satu program unggulannya di bidang kesehatan lewat skema “Gratispol”, gagasan Gubernur H. Rudy Mas’ud (Harum). Mulai 21 April 2025, masyarakat Benua Etam akan bisa menikmati layanan kesehatan gratis cukup dengan menunjukkan KTP beralamat Kaltim, tanpa harus membayar premi atau melalui proses administrasi rumit.
Gubernur Harum menyampaikan, peresmian program ini akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama BPJS Kesehatan di Convention Hall Samarinda.
“Direncanakan pada 21 April 2025 mendatang, kami akan melakukan MoU dengan pihak BPJS Kesehatan,” ungkap Harum, sapaan akrab Gubernur Rudy Mas’ud.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang merata, inklusif, dan tanpa biaya.
“Selain meringankan beban ekonomi masyarakat, Pemerintah Provinsi juga menargetkan peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kaltim. Seluruh warga ber-KTP Kaltim akan otomatis terdaftar sebagai peserta BPJS,” tegasnya.
Cukup Bawa KTP, Layanan BPJS Otomatis Aktif
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyebut program Gratispol sebagai lompatan besar dalam pemerataan akses layanan kesehatan. Masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP domisili Kaltim untuk bisa langsung dilayani.
“Dengan adanya MoU ini, ke depan masyarakat cukup menunjukkan KTP domisili Kalimantan Timur untuk mendapatkan layanan kesehatan. Program ini terintegrasi melalui skema BPJS Kesehatan,” jelas dr. Jaya di Kantor Gubernur Kaltim, Odah Etam, Sabtu (12/4/2025).
Bahkan, kartu BPJS tak lagi wajib dibawa.
“Hanya dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), seluruh pasien yang datang ke layanan kesehatan akan dilayani dengan skema BPJS,” tambahnya.
Disiapkan Serius, Dikawal Ketat
Untuk memastikan pelaksanaan berjalan optimal, Dinas Kesehatan akan menggelar sosialisasi masif ke seluruh kabupaten/kota, melibatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik.
Koordinasi juga terus dilakukan bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar pendataan dan regulasi teknis berjalan mulus.
“Ini adalah langkah besar menuju pelayanan kesehatan universal di Kaltim. Kami juga bekerjasama dengan Dukcapil, saat ini sedang mempersiapkan regulasi teknis dan pendataan agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar dr. Jaya.
Lebih dari Sekadar Kesehatan, Ini Deretan Program GRATISPOL
Program Gratispol bukan hanya menyentuh layanan medis, melainkan juga merambah sektor pendidikan, ekonomi, hingga keagamaan. Berikut daftar lengkap 7 program utama dalam skema Gratispol:
- Gratis Bersekolah dari SMA/K hingga S3
- Gratis Biaya Berobat & Layanan Kesehatan
- Gratis Makanan Bergizi
- Gratis WiFi Internet di Seluruh Desa
- Gratis Seragam Sekolah
- Gratis Biaya Administrasi Kepemilikan Rumah
- Gratis Haji dan Umrah untuk Marbot
Kebijakan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan berbagai organisasi sosial. Mereka menilai langkah Gubernur Harum sebagai wujud konkret menuju keadilan sosial dan pelayanan publik yang menyeluruh.
Sumber Portal Kaltim.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.