KaltimExpose.com, Samarinda –Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, melakukan peninjauan pembangunan terowongan Gunung Manggah di Kota Samarinda pada Kamis, 11 Januari 2024. Terowongan ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan Jalan Otto Iskandardinata, khususnya di Gunung Manggah, tempat kecelakaan sering terjadi karena tanjakan curam.

“Kita sekarang di lapangan untuk melihat proses pembangunan terowongan Gunung Manggah. Terowongan ini penting untuk mengurai kemacetan di Samarinda,” ujar Pj Gubernur Akmal di sekitar Jalan Kakap Samarinda.

Meskipun pembangunan ini dilakukan oleh Pemkot Samarinda, Akmal menyatakan bahwa Pemprov Kaltim siap memberikan dukungan jika diperlukan. “Jika Samarinda membutuhkan dukungan dari provinsi, maka provinsi wajib membantu,” tegas Akmal.

Akmal menegaskan bahwa persoalan Samarinda juga merupakan persoalan Kaltim, sehingga harus diselesaikan secara bersama-sama. “Masyarakat Samarinda itu masyarakat Kaltim juga. Jadi kita harus bersama-sama menyelesaikan pembangunan terowongan ini,” tambahnya.

Terowongan ini diresmikan oleh Wali Kota Andi Harun pada Jumat, 19 Januari 2023, dan diperkirakan selesai dalam rentang waktu 18-22 bulan. Panjang terowongan mencapai 700 meter dengan estimasi pembiayaan sekitar Rp395 miliar menggunakan APBD Samarinda.

Selain itu, Pj Gubernur Akmal juga melihat kondisi Rumah Sakit Islam Samarinda dan berjanji untuk memberikan dukungan guna mengoptimalkan kembali pelayanan rumah sakit tersebut.

“Walaupun sudah dikelola oleh yayasan, pemprov akan membantu yayasan untuk mengoptimalkan kembali fungsi pelayanan rumah sakit ini bagi masyarakat Kaltim,” ungkap Akmal.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyambut baik dukungan dari Pemprov Kaltim. “Siap Bang (Pj Gubernur). Terima kasih atas dukungannya,” balas Andi Harun.

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan