Forum Bakohumas 2025 di Balikpapan Bahas Gratispol, Kominfo Berau Soroti Biaya Layanan Kesehatan

Diskominfo Berau Hadiri Forum Bakohumas se-Kaltim 2025, Bahas Tentang Gratispol dan Jospol (humas Pemkab Berau)

KaltimExpose.com, Balikpapan –  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong penguatan komunikasi publik melalui Forum Bakohumas 2025 yang digelar di Balikpapan, Kamis (19/6/2025). Forum ini dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi, bersama pejabat fungsionalnya, Mulhadiyanto, yang turut berperan aktif dalam diskusi program strategis daerah.

Mengangkat tema “Kolaborasi Kehumasan dan Media dalam Mendukung Sosialisasi Program Gratispol”, forum ini menjadi wadah konsolidasi antar-humas dari berbagai OPD, kabupaten/kota, dan lembaga vertikal di Kaltim. Kegiatan ini diinisiasi oleh Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman atas program Gratispol dan Jospol sebelum disampaikan ke publik.

Kepala Diskominfo Kaltim yang juga ketua panitia forum, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi tahap awal sebelum program-program strategis tersebut diperkenalkan secara luas ke masyarakat.

“Kami ingin humas tahu lebih dulu. Jadi ketika ditanya oleh masyarakat atau stakeholder, mereka sudah paham isi programnya,” ujar Faisal.

Faisal menekankan pentingnya peran humas sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi kebijakan pemerintah dengan narasi yang akurat dan membangun.

“Kami berharap sesama humas bisa saling tahu program unggulannya, saling sinergi, dan menyampaikan narasi kebijakan dengan data yang benar,” tambahnya.

Acara resmi dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, M. Syirajuddin, yang menggarisbawahi pentingnya menjaga komunikasi dan silaturahmi antarhumas.

“Humas bukan sekadar corong institusi, tapi penjaga citra dan jembatan antara pemerintah dan masyarakat,” tegas Syirajuddin.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan humas saat ini semakin kompleks, terutama dalam menghadapi arus informasi yang deras dan sering kali menyesatkan di era digital.

“Humas harus mampu meneruskan informasi dengan narasi yang benar, akurat, dan membangun. Ini penting untuk mendukung kebijakan strategis seperti Gratispol dan Jospol,” katanya.

Program Gratispol, lanjut Syirajuddin, merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap kelompok masyarakat menengah ke bawah. Namun efektivitasnya sangat bergantung pada cara penyampaian informasi oleh jajaran humas pemerintah.

“Melalui Bakohumas inilah kami berharap humas bisa menjelaskan, bahkan menjawab kritik dengan elegan dan data,” pungkasnya.

Pada sesi diskusi, Kadis Kominfo Berau H. Didi Rahmadi menyampaikan pertanyaan penting terkait implementasi layanan kesehatan gratis di bawah program Gratispol. Ia mempertanyakan apakah biaya transportasi pasien untuk rujukan keluar daerah juga ditanggung dalam skema program tersebut.

Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Narasumber menjelaskan bahwa biaya transportasi pasien memang ditanggung, dengan catatan rujukan harus berasal dari Puskesmas. Namun, biaya lain seperti penginapan atau konsumsi keluarga pasien tidak termasuk dalam cakupan tanggungan program.

Forum Bakohumas 2025 ini berlangsung interaktif dan khidmat, menghadirkan para narasumber kompeten yang memaparkan strategi komunikasi kebijakan pemerintah. Forum juga menjadi ruang berbagi pengalaman antarinstansi dalam mengelola isu publik secara kolaboratif.

 

Sumber Diskominfo Berau.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan