Bontang Perkuat SDM Lewat PAUD dan PNF, 175 Kepala Lembaga Ikuti Pelatihan Manajemen Kelas

KaltimExpose.com, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menegaskan komitmennya dalam memperkuat PAUD, pendidikan non-formal, manajemen kelas, SDM Bontang, dan Bunda PAUD sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia melalui kegiatan pelatihan manajemen kelas yang digelar Selasa (5/8/2025) di Kantor Camat Bontang Barat.
Dilansir dari PPID Bontang, kegiatan bertajuk Manajemen Kelas PAUD dan PNF tersebut diikuti oleh 175 peserta dari berbagai lembaga pendidikan se-Kota Bontang. Peserta terdiri atas kepala TK, KB, TPA, SKB, SPS, dan PKBM yang tergabung dalam ekosistem pendidikan anak usia dini dan non-formal.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Lukman, Wali Kota Bontang sekaligus Bunda PAUD Kota Bontang menegaskan bahwa pendidikan di usia dini adalah titik awal pembentukan karakter dan kapasitas generasi masa depan.
“Di tangan Bapak dan Ibu guru-lah, generasi penerus kita pertama kali mengenal dunia belajar yang terstruktur. Oleh karena itu, kualitas pengelolaan kelas menjadi kunci keberhasilan proses tersebut,” ujarnya.
Manajemen kelas yang efektif, lanjutnya, memiliki dampak besar terhadap peningkatan hasil belajar, keterlibatan siswa, hingga terciptanya suasana belajar yang menyenangkan dan produktif.
“Dengan menerapkan manajemen kelas yang efektif, guru juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi setiap anak untuk tumbuh, belajar, dan berkembang sesuai potensinya. Inilah investasi terbaik kita untuk masa depan Kota Bontang yang kita cintai,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang melalui Bidang PAUD dan PNF. Kepala bidang, Yuti Nurhayati, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga memuat materi tambahan seperti penguatan kelembagaan, penanganan stunting, serta pelaporan pembelajaran atau pompel.
“Kami berharap kepala sekolah bisa menjadi penggerak dalam mengimbaskan ilmu yang diperoleh kepada guru, pamong, dan tutor di lembaganya masing-masing,” ujar Yuti.
Dinas Pendidikan juga menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Haerul Saleh (Kepala SKB Kota Bontang), Purwaningsih Larasanti (perwakilan dari BGTK Provinsi Kalimantan Timur), serta Agus Suprianto (Asosiasi Tutor Nasional/ASTINA Kota Bontang). Ketiganya memberikan materi yang membekali peserta dalam mengelola kelas secara kreatif dan adaptif.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh organisasi mitra seperti Pokja Bunda PAUD, DPC PP PAUD, IGTKI, dan HIMPAUDI yang memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas pendidikan dalam membangun SDM unggul di Kota Bontang.
Dengan pelatihan ini, Pemkot Bontang berharap transformasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan non-formal bisa lebih terstruktur, menyenangkan, serta mampu menjawab tantangan masa depan.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.