KaltimExpose.com, Bontang –�Antusiasme tinggi menyelimuti Kota Bontang seiring dengan hampir rampungnya pembangunan kandang buaya Riska. Lokasi kandang yang terletak di RT 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, tepatnya di kawasan konservasi mangrove, telah mulai menampakkan bentuknya.
Kandang yang dibangun dari kayu ulin dengan ukuran 20×22 meter persegi ini nampak megah dan siap untuk menyambut kedatangan buaya Riska. Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Kota Bontang, Eko Satrya, menyatakan bahwa pembangunan kandang telah mencapai tahap akhir. Beberapa penyelesaian terakhir seperti pembuatan tempat berteduh dan pemasangan CCTV untuk pemantauan masih dalam proses penyelesaian.
Proyek pembangunan ini didukung oleh dana bantuan dari donatur, partisipan, dan pencinta satwa, tanpa keterlibatan anggaran pemerintah. Eko menegaskan bahwa meskipun demikian, hal ini tidak menjadi kendala bagi pengembangan pariwisata di Kota Bontang. Sebaliknya, pembangunan kandang buaya Riska diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, koordinasi terkait waktu pengembalian buaya Riska ke Bontang sedang diatur oleh Eko Satrya dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, dan Kepala BKSDA Kaltim, Ari Wibawanto. Pertemuan tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 17 April 2024 di Samarinda untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.
“Apakah sebelum pemilu atau sesudahnya, nanti kita lihat. Yang jelas Februari,” ungkap Eko.
Dengan pembangunan kandang buaya Riska yang hampir rampung, Bontang siap menyambut kembalinya salah satu ikon satwa yang telah lama menjadi bagian dari sejarah dan kekayaan alam Kota Bontang.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose