Bagaimana Tubuh Membuat Poop? Ini Proses Pencernaan Hingga Fakta Menarik

KaltimExpose.com – Sebagian besar makanan yang Anda konsumsi diserap oleh sistem pencernaan, termasuk lambung dan usus. Namun, tidak semuanya terserap. Sebagian justru melewati seluruh proses tersebut dan keluar sebagai poop. Bagaimana proses itu terjadi?
Dilansir dari Science Alert, proses pembuatan poop dimulai sejak Anda mengunyah makanan. Bayangkan, Anda memulai hari dengan semangkuk sereal renyah dan susu. Saat mengunyah, gigi menghancurkan sereal menjadi potongan kecil agar mudah ditelan. Air liur juga berperan dengan membawa enzim bernama amilase, yang mulai memecah karbohidrat dari sereal.
Setelah ditelan, makanan melewati kerongkongan menuju lambung. Di sinilah pencernaan berlangsung lebih intens. Lambung menghasilkan asam lambung (asam klorida) dan enzim untuk menghancurkan karbohidrat dan protein dari makanan. Proses ini memakan waktu beberapa jam hingga makanan berubah menjadi partikel kecil.
Peran Usus Halus: Pusat Penyerapan Nutrisi
Sekitar 2-3 jam kemudian, makanan memasuki usus halus. Bentuknya kini sudah menjadi partikel mikroskopis yang siap diserap tubuh. Di sinilah nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak dipecah lebih lanjut oleh enzim, termasuk dari pankreas.
Usus halus panjangnya bisa mencapai 6 meter dan dilapisi jutaan vili (tonjolan kecil mirip karpet), yang memperluas permukaan untuk penyerapan nutrisi. Organ lain juga ikut membantu, seperti hati dan kantong empedu yang menghasilkan empedu untuk memecah lemak.
Partikel nutrisi ini kemudian diedarkan melalui darah untuk memberikan energi dan bahan pembentuk sel di seluruh tubuh.
Usus Besar: Membentuk Poop
Setelah 2-6 jam di usus halus, makanan yang sudah menjadi cairan hijau bernama kimus (chyme) masuk ke usus besar atau kolon, yang panjangnya sekitar 1,5 meter. Tugas utamanya adalah menyerap air, sehingga sisa makanan mengental dan berubah menjadi bentuk padat.
Proses ini berlangsung lebih lama, sekitar 1-3 hari. Warna poop yang cokelat berasal dari empedu yang awalnya hijau dan berubah oleh bakteri usus. Tanpa empedu, poop akan berwarna pucat seperti tanah liat.
Apa Isi Poop?
Saat keluar dari tubuh, poop mengandung sisa air, serat tanaman yang tidak tercerna, sel usus yang mati, dan bakteri. Menariknya, hampir setengah berat poop adalah bakteri. Bakteri ini sebenarnya membantu proses pencernaan, bukan penyebab penyakit. Mereka juga memberi poop aroma khas yang tidak sedap.
Setiap organ, dari mulut hingga kolon, punya peran penting dalam menyerap energi dan air yang dibutuhkan tubuh, sekaligus mengeluarkan yang tidak dibutuhkan.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.