APT Pranoto Siap Jadi Bandara Internasional, Kaltim Optimistis Dongkrak Wisatawan Mancanegara

Selain menawarkan wisata kota dan sungai, Samarinda memiliki daya tarik budaya seperti Desa Budaya Pampang yang rutin menggelar pertunjukan tiap bulan untuk menarik minat wisatawan mancanegara (Rama/Kaltimpost.id)

KaltimExpose.com, Samarinda –  Pemerintah daerah menyambut positif rencana pengembangan Bandara APT Pranoto Samarinda menjadi bandara internasional. Langkah ini diyakini bakal meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Dilansir dari Kaltim Post, akses penerbangan langsung dari luar negeri dinilai akan memangkas waktu tempuh sekaligus biaya perjalanan, sehingga menarik minat turis asing datang ke Bumi Etam.

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Restiawan Baihaqi, mengatakan penerbangan internasional memberikan kemudahan besar bagi wisatawan.

“Selama ini wisatawan harus mendarat dulu di Balikpapan, baru melanjutkan perjalanan darat ke daerah tujuan. Kalau langsung Samarinda, waktu tempuh bisa dipangkas, biaya juga lebih murah,” ujarnya, Jumat (22/8).

Menurutnya, keberadaan APT Pranoto sebagai pintu masuk akan mempermudah wisatawan menjangkau destinasi unggulan, seperti kawasan karst Kutai Timur, ekowisata pesisir, hingga wisata budaya di pedalaman.

“Ini peluang besar mendatangkan turis mancanegara, contohnya saja turis dari Brunei Darussalam yang selama ini butuh waktu ekstra jika hendak ke Samarinda atau Kutai Barat,” katanya.

Baihaqi menegaskan ekowisata tetap menjadi kekuatan utama pariwisata Kaltim. Mulai dari wisata alam di Kutai Barat, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, hingga Kutai Timur. Namun, strategi promosi juga terus disesuaikan dengan tren pasar.

“Wisatawan Brunei yang mendarat di Balikpapan, misalnya, bisa ditarik lewat wisata belanja, kuliner, dan kerajinan. Maka kami menyesuaikan strategi promosi sesuai kebutuhan pasar,” jelasnya.

Selain menjadi pintu masuk utama, Samarinda juga menawarkan daya tarik budaya, seperti Desa Budaya Pampang yang rutin menggelar pertunjukan bulanan. Dari kota ini, wisatawan akan diarahkan ke paket ekowisata di berbagai daerah.

Untuk mendukung rencana tersebut, Dispar Kaltim telah menyiapkan fasilitas informasi wisata di bandara. “Sudah ada booth informasi wisata di bandara. Kami akan terus perkuat fungsi ini, sehingga setiap tamu yang datang langsung bisa mendapat gambaran lengkap destinasi di Kaltim,” tuturnya.

Ia optimistis status internasional APT Pranoto akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata. “Intinya, makin mudah akses, makin besar peluang wisatawan mancanegara berkunjung. Tinggal bagaimana kita menjaga kualitas layanan dan kesiapan destinasi,” pungkasnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan