KaltimExpose.com, Samarinda –Libur Idul Fitri 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim). Data Dinas Pariwisata Kaltim mencatat, sepanjang periode 1-7 April 2025, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) mencapai 480.626 orang, sementara wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 34 orang.
Destinasi yang menjadi primadona? Ibu Kota Nusantara (IKN) tampil sebagai magnet utama kunjungan wisatawan.
“Data dihimpun dari 100 destinasi wisata di Kaltim melalui laporan tiket dan pantauan petugas lapangan,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, dalam keterangan tertulisnya.
Perputaran uang dari wisatawan diperkirakan mencapai Rp48,062 miliar, dengan rata-rata pengeluaran Rp100.000 per orang. Sebuah angka yang cukup menggairahkan bagi roda perekonomian lokal.
Destinasi Favorit Selama Libur Lebaran
Selain IKN, beberapa destinasi favorit lain yang ramai diserbu wisatawan meliputi:
- Samarinda: Jungle Waterworld
- Balikpapan: Pantai Manggar Segara Sari
- Kutai Kartanegara: Pantai Ambalat Samboja
- Kutai Barat: Air Terjun Jantur Mapan
- Paser: Kemilau Laut Pondong
- Bontang: Pulau Beras Basah
- Kutai Timur: Embung Wisata Banyu Langit
- Berau: Air Panas Asin Pamapak
- Penajam Paser Utara (PPU): Pantai Tanjung Jumlai
Meski kunjungan secara umum meningkat, Ririn mencatat bahwa lonjakan terbesar terjadi di daerah dengan aksesibilitas dan fasilitas wisata yang lebih matang, seperti Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara. Sementara beberapa daerah potensial lainnya masih memerlukan perhatian lebih.
Objek Wisata Alam Masih Jadi Primadona
Tren menunjukkan bahwa wisata alam dan pantai tetap menjadi pilihan utama. Akses yang mudah dan area yang luas membuatnya ideal untuk liburan keluarga besar.
“Pariwisata Kaltim akan terus bertumbuh jika pengembangan fasilitas dan promosi wisata dilakukan secara berkelanjutan,” tambah Ririn.
Namun, tantangan tetap ada. Daerah dengan potensi wisata besar, namun sulit dijangkau, masih harus menghadapi kendala infrastruktur dan keterbatasan amenitas, sehingga berdampak pada rendahnya kunjungan.
Lonjakan Wisatawan Dongkrak Akomodasi dan Transportasi
Lonjakan wisatawan selama Idul Fitri juga terasa di sektor akomodasi dan transportasi. Hotel-hotel di Balikpapan, Samarinda, dan kota-kota besar lainnya dilaporkan penuh, sementara lalu lintas udara dan darat mengalami peningkatan signifikan.
“Mobilitas wisatawan yang tinggi ini menunjukkan potensi besar yang harus segera dioptimalkan,” jelas Ririn.
Ke depan, Dinas Pariwisata Kaltim mendorong strategi pengembangan yang lebih agresif: peningkatan infrastruktur secara merata, promosi yang lebih gencar, serta penyiapan target kunjungan wisatawan yang lebih realistis untuk periode-periode mendatang.
Kaltim, Bintang Baru Pariwisata Nusantara?
Melihat lonjakan ini, bukan tidak mungkin Kaltim – dengan dukungan IKN sebagai daya tarik baru – bakal menjadi bintang baru pariwisata nasional dalam waktu dekat. Kuncinya: pengembangan berkelanjutan dan inovasi di sektor pariwisata.
Artikel ini telah tayang di niaga.asia.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.