KaltimExpose.com, Samarinda –Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan 17 stadion yang tersebar di berbagai provinsi melalui sambungan virtual pada Senin (17/3/2025). Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur olahraga, khususnya sepak bola, sebagai simbol kekuatan dan kehormatan bangsa.
Salah satu stadion yang turut diresmikan adalah Stadion Segiri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Peresmian ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Samarinda, mengingat stadion tersebut kini resmi berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Samarinda setelah sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), 17 stadion yang diresmikan tersebar di sembilan provinsi, di antaranya:
- Stadion Bumi Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan)
- Indomilk Arena (Kabupaten Tangerang, Banten)
- Stadion Pakansari (Bogor, Jawa Barat)
- Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi, Jawa Barat)
- Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi, Jawa Barat)
- Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Kota Bandung, Jawa Barat)
- Stadion Maguwoharjo (Sleman, DI Yogyakarta)
- Stadion Jatidiri (Semarang, Jawa Tengah)
- Stadion Gelora Bumi Kartini (Jepara, Jawa Tengah)
- Stadion Kanjuruhan (Kabupaten Malang, Jawa Timur)
- Stadion Surajaya (Lamongan, Jawa Timur)
- Stadion Gelora Delta (Sidoarjo, Jawa Timur)
- Stadion Gelora Ratu Pamelingan (Pamekasan, Jawa Timur)
- Stadion Gelora Joko Samudro (Gresik, Jawa Timur)
- Stadion Segiri (Samarinda, Kalimantan Timur)
- Stadion Demang Lehman (Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan)
- Stadion B.J. Habibie (Parepare, Sulawesi Selatan)
Dalam peresmian Stadion Segiri, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan rasa syukurnya atas penyerahan pengelolaan stadion tersebut kepada Pemkot Samarinda.
“Kita bersyukur akhirnya pada hari ini 17 stadion di Indonesia, termasuk Stadion Segiri, diresmikan oleh Bapak Presiden RI. Stadion ini kini telah diserahkan kepada Pemkot Samarinda dan sudah digunakan oleh Borneo FC dalam semua pertandingan. Mari kita jaga bersama karena ini adalah aset bagi semua,” ujar Andi Harun.
Selain itu, ia juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa sepak bola kini menjadi simbol kekuatan suatu negara.
“Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, sepak bola kini menjadi bagian dari lambang kekuatan negara dan harga diri sebuah bangsa modern. Kita harus bertekad memajukan sepak bola Indonesia agar semakin berkualitas dan mampu bersaing di kancah dunia,” tambahnya.
Andi Harun berharap klub-klub lokal, termasuk Borneo FC, dapat berkontribusi dalam mencetak pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia serta berpartisipasi dalam ajang internasional seperti kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Setidak-tidaknya bisa menjadi kontributor di dalam menyumbang atlet Timnas untuk bermain di event-event internasional, termasuk di pra kualifikasi piala dunia dan mudah-mudahan lolos di Piala Dunia 2026,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.