KaltimExpose.com, Penajam –ÂKomisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) resmi membuka pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024. Proses pendaftaran ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Namun, pada hari pertama pendaftaran, Selasa (27/08), belum ada pasangan calon (paslon) Bupati Paser yang datang untuk mendaftarkan diri.
Ketua KPU PPU, Ali Yamin Ishak, mengonfirmasi bahwa hingga hari pertama, belum ada paslon yang mendaftar. “Para paslon sudah mengkonfirmasi hari ini belum mendaftar, mungkin 28 dan 29 Agustus sudah ada yang mendaftar,” ujarnya.
Guna mengantisipasi potensi gangguan dan menjaga ketertiban selama proses pendaftaran, KPU PPU memberlakukan pembatasan jumlah pendukung yang dapat mengantar paslon saat mendaftar. Hanya 100 orang yang diizinkan mengantar setiap pasangan calon, dan mereka wajib menggunakan tanda pengenal. “Pendaftaran kita batasi hanya 100 orang menggunakan tanda pengenal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Ali Yamin Ishak.
Ali juga menyatakan bahwa persiapan teknologi informasi (IT) untuk mendukung proses pendaftaran dan pelaksanaan Pilkada telah siap sepenuhnya. “Untuk IT alhamdulillah sudah siap,” katanya. Ini menunjukkan kesiapan KPU PPU dalam menghadapi segala kemungkinan yang mungkin muncul selama masa pendaftaran dan tahapan Pilkada berikutnya.
Terkait pemeriksaan kesehatan bagi paslon, Ali menyebutkan bahwa KPU PPU telah menjalin kerja sama dengan RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan. Rumah sakit ini ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan kesehatan resmi bagi para calon kepala daerah. “Pada 23 Agustus kemarin kami telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan sebagai rumah sakit yang ditunjuk untuk memeriksa pasangan calon,” jelasnya.
Ali Yamin Ishak juga berharap agar setiap paslon yang mendaftar mematuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPU. “Kami berharap pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar dan aman. Setelah itu akan dilakukan penetapan paslon pada 22 September, lalu 27 November akan dilakukan pencoblosan,” tutupnya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.