KaltimExpose.com, Sendawar –Pada 20 Agustus 2023, tragedi kebakaran besar melanda Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, meninggalkan duka yang mendalam bagi para warganya. Untuk mengenang kejadian yang menghanguskan empat lamin bersejarah dan merenggut banyak harta benda serta kenangan berharga, Kampung Muhur menggelar acara Peringatan 1 Tahun Musibah Kebakaran pada Selasa (20/8).

Dalam acara tersebut, Bupati Kutai Barat, FX Yapan SH MH, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Camat Siluq Ngurai, Bartolomius Djukuw SE MSi, menyampaikan rasa duka dan penghormatan bagi para korban. “Peristiwa kebakaran tersebut tidak hanya merenggut harta benda, tetapi juga menghanguskan peninggalan sejarah yaitu empat lamin serta menorehkan luka yang mendalam di dalam kehidupan banyak keluarga. Oleh karena itu, peringatan ini diharapkan bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang serta menghormati para korban yang terdampak akibat kebakaran tersebut tetapi juga menyediakan waktu dan ruang bagi warga yang berduka untuk berbagi kesedihan dan mendapatkan dukungan baik secara moral maupun emosional,” ungkap Bupati FX Yapan.

Momentum peringatan ini, menurut Bupati, menjadi saat refleksi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat. “Kita bersama-sama mengenang peristiwa yang telah terjadi, mengingat kesedihan dan kehilangan yang dialami sebagai bentuk solidaritas juga dukungan kita kepada mereka yang terdampak demi menghormati para korban dari kejadian tersebut,” tambahnya. Peringatan ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka yang terdampak, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi tragedi.

Musibah kebakaran ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Melalui peringatan ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kampung Muhur, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan kebakaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. “Dengan demikian, kita semua dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mencegah terulangnya tragedi seperti ini,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Kutai Barat juga mengapresiasi kepedulian semua pihak yang telah bekerja sama saling bahu membahu dalam menghadapi musibah kebakaran, mulai dari saat kejadian hingga proses rehabilitasi pascabencana. “Terima kasih serta apresiasi saya sampaikan atas kepedulian semua pihak yang sudah bekerja sama saling bahu membahu, bergotong royong membantu baik tenaga maupun sarana saat kejadian hingga evakuasi sampai ke tahap rehabilitasi pasca bencana untuk meringankan beban para korban kebakaran,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Bupati mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan keluarga yang terdampak. “Sekali lagi, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, mengucapkan turut prihatin serta berbela sungkawa atas kejadian musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Muhur 1 tahun yang lalu. Semoga melalui peringatan ini, kedepannya masyarakat dapat semakin waspada dan teredukasi dalam menghadapi bahaya kebakaran,” tutupnya.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan