KaltimExpose.com, Jakarta –  Kabupaten Paser resmi menandatangani pernyataan komitmen untuk penerapan Aplikasi Puja Indah, bergabung dengan 16 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Acara penandatanganan ini berlangsung di ballroom Hotel Lumiere, Jakarta Pusat, pada Senin sore.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Paser, Paulus Margita, S.Sos., menyatakan bahwa penandatanganan ini menandai langkah penting dalam inovasi daerah Kabupaten Paser. “Hari ini, Kabupaten Paser melaksanakan komitmen untuk menerapkan Aplikasi Puja Indah, sebuah langkah signifikan dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mempercepat implementasi Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang Pemerintahan Berbasis Elektronik,” ujarnya.

Aplikasi Puja Indah, menurut Paulus Margita, akan melibatkan berbagai perangkat daerah dalam meningkatkan pelayanan publik di sektor kesehatan, pendidikan, perhubungan, dan sektor lainnya. “Ke depan, Bappedalitbang akan menindaklanjuti kesepakatan ini dengan melibatkan perangkat daerah terkait, agar pelayanan kepada masyarakat dapat meningkat secara keseluruhan.”

Kepala Bidang Litbang Bapedalitbang Kabupaten Paser, Sujono Cipto Trisno, menambahkan bahwa aplikasi ini merupakan hasil seleksi dari 17 ribu aplikasi yang ada. “Aplikasi ini dirancang untuk menyediakan 16 layanan kepada masyarakat. Dari ribuan aplikasi yang ada, hanya satu aplikasi yang dipilih sebagai yang terbaik untuk direplikasi ke daerah lain,” ungkapnya.

Dari 16 layanan yang disediakan, 13 merupakan layanan tata kelola pemerintahan, sementara tiga lainnya adalah layanan tematik, termasuk Ebumdes dan Eternak. “Layanan-layanan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di Kabupaten Paser,” tambah Sujono.

Dia juga menjelaskan bahwa meskipun setiap OPD di Pemkab Paser sudah memiliki aplikasi tersendiri, Bapedalitbang akan memperkenalkan Aplikasi Puja Indah sebagai solusi yang lebih baik. “Kami berharap aplikasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dibandingkan aplikasi yang ada saat ini,” katanya.

Pasca penandatanganan, Bapedalitbang akan melakukan diskusi dan sosialisasi dengan OPD terkait mengenai penggunaan Aplikasi Puja Indah. “Kami menargetkan penggunaan aplikasi ini dimulai pada tahun 2025. Aplikasi ini akan disediakan secara gratis, dan kami juga akan mengadakan pelatihan terkait operasionalnya,” jelas Sujono.

Selain itu, Sujono menyebutkan bahwa kecepatan akses aplikasi akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk jaringan internet dan server. “Kami akan bekerja sama dengan Diskominfostaper Kabupaten Paser untuk memastikan infrastruktur server yang memadai,” pungkasnya.

Dengan komitmen ini, Kabupaten Paser bertekad untuk meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi terbaru dan memastikan inovasi ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan