KaltimExpose.com, Tenggarong –Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinkronisasi Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024. Kegiatan ini juga meliputi pengelolaan pariwisata desa di Kecamatan Tenggarong Seberang dan dilaksanakan dengan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap II Tahun Anggaran 2024. Acara ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar di Hotel Five Premiere, Samarinda.

Hadir dalam acara ini antara lain jajaran DPMD Kukar, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang, DPC APDESI Kukar, serta para kepala desa dan ketua BPD se-Tenggarong Seberang. Kegiatan ini diikuti oleh 160 peserta, terdiri dari kepala desa dan perangkat desa yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur desa dalam mengelola keuangan dan pariwisata desa.

Sekda Sunggono berharap Bimtek ini dapat memberikan perspektif baru terkait pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa sesuai dengan perubahan UU Nomor 3 Tahun 2024. “Dengan adanya perubahan ini, diharapkan seluruh aparatur pemerintahan desa, termasuk kepala desa dan anggota BPD, dapat lebih memahami pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa,” ujarnya setelah menyematkan tanda peserta.

Dalam sambutannya, Sekda Sunggono menekankan bahwa perubahan undang-undang ini menyoroti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa. “Setiap tahap pengelolaan keuangan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan, harus dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sunggono menjelaskan bahwa pemerintah desa diwajibkan menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa secara berkala dan menyampaikannya kepada BPD untuk diperiksa. Laporan ini juga harus dipublikasikan kepada masyarakat desa agar mereka dapat memantau penggunaan dana desa. “Ini penting agar masyarakat bisa melihat transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa,” tambahnya.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 juga mendorong sinkronisasi pengelolaan keuangan desa dengan sistem keuangan nasional untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta mencegah penyimpangan. “Pemerintah desa harus menggunakan Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskeudes) yang terintegrasi dengan sistem keuangan nasional,” jelas Sunggono.

Pada tahun 2024, Aplikasi Siskeudes versi 2.06 telah menambahkan beberapa fitur baru untuk meningkatkan fungsionalitas dan integrasi. Fitur-fitur baru ini mencakup penambahan status draft/final pada SPP, input penerimaan SILPA tahun sebelumnya, dan beberapa peningkatan lain yang memungkinkan pemerintah pusat dan daerah untuk memantau pengelolaan keuangan desa secara real-time.

Selain pengelolaan keuangan, Bimtek ini juga membahas mengenai pengelolaan pariwisata desa yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan melestarikan budaya lokal. Sekda Sunggono menekankan bahwa pengelolaan pariwisata desa memerlukan perencanaan yang matang, manajemen yang baik, dan kerja sama yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.

“Kami berharap melalui Bimtek ini, para kepala desa dan perangkat desa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola pariwisata desa,” kata Sunggono. “Manfaatkan Bimtek sebaik-baiknya untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman dengan narasumber dan peserta lainnya.”

Di akhir sambutannya, Sekda Sunggono mengucapkan selamat kepada para peserta yang mengikuti Bimtek ini dan berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang. “Semoga Bimtek ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa, khususnya dalam pengelolaan keuangan dan pariwisata desa,” pungkasnya.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan