Dua Anggota DPRD Kota Bontang Siap Mundur untuk Pilkada Serentak 2024

Muhammad Aswar (kiri) dan Agus Haris. (Kaltimpost)

KaltimExpose.com, Bontang –  Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang resmi dilantik hari ini di Lantai 3, Kantor DPRD Bontang. Namun, di balik kebahagiaan pelantikan ini, dua anggota dewan yang baru saja dilantik, Agus Haris dan Muhammad Aswar, sudah merencanakan untuk mengundurkan diri dalam waktu dekat. Keduanya berniat untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Agus Haris dan Muhammad Aswar, dua anggota DPRD yang baru dilantik ini, sedang mempersiapkan langkah besar berikutnya dalam karir politik mereka. Agus Haris mengungkapkan bahwa proses pengunduran diri ini merupakan bagian dari tahapan yang harus dilalui untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024. “Alur yang harus dilalui dimulai dari penerimaan surat keputusan (SK) partai untuk pengusungan, kemudian melakukan konsolidasi antar-partai, dan setelah itu deklarasi,” jelas Agus Haris.

Agus menambahkan bahwa setelah semua tahapan tersebut dilalui, persiapan untuk pendaftaran sebagai calon kepala daerah akan dimulai. “Di tahapan itu sudah harus menyiapkan kesediaan pengunduran diri dari anggota dewan,” kata Agus. Pendaftaran calon kepala daerah dijadwalkan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024, sehingga Agus Haris berencana untuk menyerahkan surat pengunduran diri setelah ada keputusan penetapan pasangan calon.

Agus Haris, yang dikenal dengan inisial AH, juga mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinan hanya akan menerima satu kali gaji sebagai anggota DPRD sebelum resmi mundur. “Kemungkinan hanya dapat satu kali gaji,” ucapnya. Agus Haris akan berpasangan dengan Neni Moerniaeni dalam Pilkada Serentak 2024, dengan dukungan dari koalisi Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara itu, Muhammad Aswar yang juga akan mengikuti jejak Agus Haris dalam Pilkada Serentak 2024, menyatakan kesiapannya untuk mundur dari DPRD Kota Bontang. “Surat pengunduran diri saya akan diserahkan sebelum proses pendaftaran Pilkada 2024,” kata Aswar. Meski telah mengundurkan diri, Aswar menyebutkan bahwa dirinya tetap akan berkantor hingga proses penetapan pasangan calon selesai.

Saat ditanya mengenai besaran pendapatan yang akan diterima, Aswar mengaku tidak terlalu memusingkan hal tersebut. “Terpenting nama saya sudah pernah dicatat sebagai anggota dewan,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Dalam Pilkada Serentak 2024 yang akan datang, Agus Haris akan maju bersama Neni Moerniaeni dengan dukungan dari Partai Golkar, Gerindra, dan PKS. Sementara itu, Muhammad Aswar akan berpasangan dengan Najirah yang diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, Gelora, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Artikel tayang di Kaltimpost.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan