KaltimExpose.com, Ujoh Bilang –  Data terbaru mengenai kasus stunting pada balita di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) telah diungkap oleh Kepala Bidang Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB), Rita Supratiwingsih.

Menurut data yang dikumpulkan, sebanyak 95 anak di Mahulu dilaporkan mengalami stunting. Data ini diperoleh dari survei manual yang dilakukan pada tahun 2023 lalu.

Jumlah ini menimbulkan kekhawatiran serius bagi Pemerintah Kabupaten Mahulu terhadap kasus stunting yang terjadi di wilayahnya.

Rita juga menyoroti fakta bahwa jumlah balita yang mengalami stunting usia 0 hingga 23 bulan paling banyak ditemukan di Kecamatan Long Pahangai.

“Rekap balita stunting 0-23 bulan tertinggi di Long Pahangai dengan jumlah balita stunting sebanyak 15 balita,” ungkapnya pada Selasa (20/2/2024).

Sementara itu, untuk balita usia 24 hingga 59 bulan, jumlah kasus stunting terbanyak ditemukan di Kampung Ujoh Bilang.

“Kampung Ujoh Bilang memiliki jumlah balita stunting usia 24-59 bulan tertinggi, yaitu sebanyak 20 balita,” tambahnya.

Berikut adalah sebaran jumlah balita yang mengalami stunting di beberapa wilayah di Kabupaten Mahakam Ulu:

Balita stunting usia 0 – 23 bulan:

Tiong Ohang = 6 balita
Long Pahangai = 15 balita
Ujoh Bilang = 11 balita
Mamahak Besar = 0 balita
Laham = 1 balita
Long Hubung = 0 balita

Balita usia 24 – 59 bulan:

Tiong Ohang = 14 balita
Long Pahangai = 14 balita
Ujoh Bilang = 20 balita
Mamahak Besar = 7 balita
Laham = 5 balita
Long Hubung = 5 balita

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose

Iklan